Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tunggal Putri Jepang Ciptakan Sejarah di Japan Open

Kompas.com - 21/09/2013, 19:43 WIB
Norma Gesita

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Dua tunggal putri Jepang, Shizuka Uchida dan Akane Yamaguchi, menciptakan sejarah baru, setelah berhasil lolos ke final Yonex Japan Open (Jepang Terbuka) Superseries 2013, yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Jumat (20/9/2013). Mereka menciptakan all Japanese final untuk kali pertama, selama 32 tahun turnamen ini berlangsung.

Jalan yang mereka lalui untuk sampai ke final tidaklah mudah. Uchida mengalahkan rekannya sendiri, Minatsu Mitani, yang merupakan unggulan tujuh pada babak perempat final. Di semifinal, ia mengalahkan lawan tangguh lainnya, Wang Yihan dari China, dengan dua game langsung 21-17, 21-14, dalam 45 menit.

Penampilan Yamaguchi lebih mengejutkan. Merangkak dari babak kualifikasi, remaja berusia 16 tahun ini berhasil mengalahkan juara bertahan sekaligus unggulan enam, Tzu Ying Tai dari Taiwan, dengan straight game 26-24, 21-14 dalam 35 menit, di semifinal.

Jepang juga masih memiliki satu harapan untuk meraih gelar dari nomor tunggal putra lewat unggulan tujuh, Kenichi Tago, yang lolos ke final usai mengalahkan tunggal China, Gao Huan. Ini merupakan final kelima Tago di turnamen level Superseries. Tago akan menghadapi tantangan berat, yakni Lee Chong Wei, yang lolos ke final tanpa kehilangan satu game pun sepanjang turnamen.

Selain Jepang, China juga berhasil menciptakan all Chinese final pada nomor ganda campuran. Unggulan pertama, Xu Chen/Ma Jin, akan bertemu unggulan kedua, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Meski peringkat Xu/Ma lebih tinggi, Zhang/Zhao unggul dalam rekor pertemuan mereka dengan 13-2.

Sementara itu, Indonesia hanya memiliki satu wakil di final, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka akan menghadapi ganda putra China, Chai Biao/Hong Wei. Kedua pasangan ini belum pernah saling berhadapan sebelumnya, karena sama-sama belum lama dipasangkan.

Babak Final Japan Open Superseries 2013:
Ganda Campuran: Xu Chen/Ma Jin [1](China) v Zhang Nan/Zhao Yunlei [2](China)
Tunggal Putra: Lee Chong Wei [1](Malaysia) v Kenichi Tago [7](Jepang)
Tunggal Putri: Shizuka Uchida (Jepang) v Akane Yamaguchi (Jepang)
Ganda Putri: Ma Jin/Tang Jinhua [1](China) v Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl [3](Denmark)
Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan [1](Indonesia) v Chai Biao/Hong Wei (China)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com