Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Djokovic dan Nadal Menuju Nomor Satu

Kompas.com - 06/09/2013, 20:18 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Kekalahan Andy Murray di babak perempat final US Open (AS Terbuka) mempersempit persaingan menjadi petenis nomor satu dunia di akhir tahun. Dua calon terkuat adalah Novak Djokovic dan Rafael Nadal, yang sama-sama berhasil lolos ke semifinal US Open.

Murray di luar dugaan kalah mudah dari Stanislas Wawrinka, tiga set langsung, 4-6, 3-6, 2-6, Kamis (5/9/2013) sore waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. Hasil ini memutus rangkaian empat semifinal Grand Slam secara beruntun yang didapat Murray.

Kekalahan ini juga membuat Murray yang datang dengan label juara bertahan kehilangan banyak sekali poin, yakni 1.640. Petenis kelahiran Skotlandia tersebut naik ke peringkat dua dunia pada April lalu. Tetapi, sekitar tiga bulan kemudian, dia tergeser oleh Nadal.

"Jika saya ingin menang di setiap Grand Slam yang saya ikuti atau lolos ke final, ini sangat, sangat sulit, saat ini. Dengan lawan di sekeliling saya, ini sangat menantang. Saya sudah memberikan permainan terbaik di Grand Slam dalam dua-tiga tahun terakhir," ucap Murray yang mengantongi dua gelar Grand Slam, US Open 2012 dan Wimbledon 2013.

Djokovic adalah lawan yang selalu dikalahkan Murray di setiap final saat dia meraih gelar Grand Slam. Djokovic mengaku mengerti bagaimana situasi yang saat ini dihadapi lawan sekaligus teman dekatnya tersebut.

"Ini tidak pernah mudah. Setelah menang di turnamen Grand Slam, kamu harus memotivasi diri lagi di turnamen yang labih kecil, lalu mempersiapkan diri secara mental, fisik, dan emosi, agar 100 persen siap untuk turnamen Grand Slam lainnya, dengan hanya sektiar satu setengah bulan setelah meraih kemenangan terbesar dalam karier, Wimbledon," ucap petenis Serbia tersebut.

"Saya pernah berada dalam situasi serupa. Saya tahu bagaimana rasanya, tetapi inilah tenis. Kamu harus belajar sesuatu yang baru setiap tahun, setiap musim, dan kamu akan berkembang, baik sebagai manusia maupun petenis," tambahnya.

Soal persaingan menjadi nomor satu di akhir musim, Djokovic menunjuk Nadal sebagai favorit. "Sangat sulit untuk menebaknya. Saat ini, banyak pemain yang berada di papan atas dunia, yang membuat persaingan menjadi nomor satu semakin menantang. Rafa kembali (dari cedera) dan bermain sangat baik. Inilah yang membuat dia jadi favorit."

"Tetapi, saya masih (nomor satu) dan berharap bisa mempertahankannya," tutupnya. Djokovic bisa saja kehilangan posisinya akhir pekan ini, jika kalah di semifinal, sementara Nadal keluar sebagai juara US Open.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com