Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah "Petko-dance", Kini Ada "Djoko-dance"

Kompas.com - 07/08/2013, 20:08 WIB
MONTREAL, KOMPAS.com — Novak Djokovic merayakan kemenangannya pada babak kedua Rogers Cup di Montreal, Kanada, Selasa (6/8/2013), dengan tarian di Centre Court. Djokovic menang 6-2 6-1 atas Florian Mayer dalam 55 menit.

Petenis Serbia ini berjanji akan menari lagi jika menang pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Bahkan, akan ada gerakan-gerakan baru dalam tariannya.

"Ada kesepakatan kecil antara saya dan teman-teman saat liburan beberapa minggu lalu. Ini salah satu lagu paling populer pada musim panas. Kami cukup sering mendengarkan lagu ini."

"Kami jadi sering menari. Saya bilang, kenapa tidak? Saya akan melakukannya setelah menang pada pertandingan pertama di Montreal. Jika saya terus menang, saya akan melakukannya setiap selesai pertandingan."

"Jika saya menang lagi, kamu bisa mengharapkan lagu yang sama, tapi mungkin dengan tarian yang sedikit berbeda. Kami akan mengusahakannya," papar Djokovic.

Djokovic bukanlah petenis pertama yang melakukan tarian untuk merayakan kemenangan. Andrea Petkovic bahkan punya tarian khusus yang diberi nama "Petko-dance".

Sementara Serena Williams melakukan selebrasi setelah meraih medali emas pada Olimpiade 2012 London dengan sedikit melakukan gerakan crip walk.

Petenis Polandia, Lukasz Kubot, melakukan tarian can can saat turun di Wimbledon, Juli lalu. "Ini muncul beberapa tahun lalu. Tim saya mengatakan, setiap bertanding di lapangan besar, turnamen besar, event besar, saya seharusnya melakukan can-can setelah menang."

"Ini adalah salah satu bentuk pemanasan saat kami latihan. Pelatih senang saat saya melakukan tendangan yang tinggi," ucap Kubot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com