Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiah Spesial buat Federer, Dulu Juliette Sekarang Desiree

Kompas.com - 24/07/2013, 16:51 WIB
GSTAAD, KOMPAS.com — Sepuluh tahun lalu, Roger Federer pulang kampung untuk mengikuti Swiss Open, setelah meraih gelar Grand Slam pertamanya di Wimbledon 2003. Ketika itu, dia dihadiahi seekor sapi bernama Juliette.

Setelah itu, Federer nyaris tak tersentuh. Dia bertahan sebagai petenis nomor satu dunia dalam 302 minggu, paling lama dibanding semua petenis. Dia juga meraih 17 gelar Grand Slam, terbanyak dibanding semua pemain.

Namun, tahun ini bukanlah masa terbaik dalam karier Federer. Dia baru meraih satu gelar, Juni lalu, itu pun dari turnamen Masters 250 di Halle, Jerman.

Dia lalu kalah di putaran kedua Wimbledon, yang merupakan kekalahan pertamanya sebelum perempat final di turnamen Grand Slam mana pun sejak French Open 2004.

Jadi, tahun ini dia memutuskan untuk kembali pulang kampung, bertanding di Swiss Open. Ini adalah kali pertama Federer turun lagi di turnamen tersebut sejak menang pada 2004. Ini adalah turnamen di mana Federer mendapat wildcard untuk kali pertama, dan juga turnamen ATP pertama yang dia ikuti dalam kariernya pada 1998.

Seperti dulu, seekor sapi sudah disiapkan untuknya, kali ini bernama Desiree. Federer tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya mendapatkan hadiah tersebut. "Senang rasanya bisa kembali, tapi ini memang sudah lama," ucapnya ketika datang di Gstaad, Senin (22/7/2013).

Ditanya di mana akan meletakkan hadiah istimewa tersebut, Federer menjawab, "Yang pasti dia tidak akan berada di ruang trofi saya. Tapi kami akan mencarikan solusi terbaik, dia butuh tempat yang menyenangkan dan makanan yang cukup."

Ruang trofi Federer saat ini pasti sudah penuh. Dia sudah mengoleksi 77 gelar turnamen ATP, sama dengan raihan John McEnroe, atau terbanyak ketiga sepanjang sejarah. Ivan lendl mengoleksi 94 gelar, sementara Jimmy Connors 108. Tetapi, untuk pemain yang masih aktif, Federer belum tertandingi.

Di Swiss Open, Federer mendapat bye di babak pertama dan akan menghadapi Daniel Brands di babak kedua, Kamis (25/7/2013). Selain pesaing berat seperti Stanislas Wawrinka, ada satu pemain yang harus diwaspadai Federer, yakni Federico Delbonis.

Delbonis adalah petenis yang mengalahkannya pada semifinal di Hamburg pekan lalu. Petenis Argentina tersebut sudah membuat kejutan di Gstaad dengan mengalahkan juara bertahan, Thomaz Bellucci, pada babak pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com