Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah di Babak Kedua, Federer Gagal Pertahankan Gelar Wimbledon

Kompas.com - 27/06/2013, 02:28 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Juara bertahan, Roger Federer, menjalani laga keduanya di Wimbledon dengan menghadapi Sergiy Stakhovsky dari Ukraina, Rabu (26/6/2013).

Jika melihat sejarah prestasi dan ranking kedua pemain, Federer seharusnya bisa memenangi laga ini dengan mudah, seperti saat melewati babak pertama dengan kemenangan atas Victor Hanescu, 6-3, 6-2, 6-0.

Namun, Wimbledon tahun ini memang penuh dengan kejutan. Stakhovsky, yang sebelum ini tak banyak dikenal orang, berhasil membuat Federer harus bekerja keras untuk memenangi set pertama dengan 7-6 tiebreak 7-5 dalam 44 menit.

Sensasi Stakhovsky berlanjut saat dia berhasil menyamakan angka, dengan memenangi set kedua, 7-6 tiebreak 7-5, juga dalam 44 menit.

Persaingan kembali memanas di set ketiga, hingga skor kembali imbang 5-5. Federer dalam kondisi terdesak saat sang lawan berhasil mematahkan servisnya pada game ke-11, dan akhirnya memenangi set ini dengan 7-5. Stakhovsky berbalik unggul 2-1.

Set keempat berlangsung menegangkan. Stakhovsky menghadirkan tekanan saat berhasil mematahkan servis Federer dan memimpin 2-1. Namun, Federer berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Saling kejar poin kembali terjadi dan sekali lagi tiebreak jadi penentu. Stakhovsky yang bermain lebih lepas akhirnya memenangi set ini dengan 7-6 tiebreak 7-5, dalam 50 menit.

Stakhovsky memastikan diri lolos ke babak ketiga dengan kemenangan 6-7(5), 7-6(5), 7-5, 7-6(5), dan akan menghadapi Jurgen Melzer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Bundesliga
    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    Bundesliga
    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Liga Indonesia
    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bundesliga
    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Liga Spanyol
    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Motogp
    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Liga Indonesia
    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Timnas Indonesia
    Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

    Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

    Badminton
    Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

    Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

    Liga Indonesia
    Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

    Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

    Internasional
    Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

    Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com