Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Puasa, Taekwondo Latihan Tiga Kali Sehari

Kompas.com - 20/07/2013, 03:31 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatnas taekwondo harus melakukan penyesuaian jadwal latihan berkaitan dengan bulan puasa. Jika biasanya mereka berlatih dua kali sehari, kini jadi tiga kali sehari.

Penyesuaian ini harus dilakukakan mengingat semakin mepetnya waktu persiapan jelang Islamic Solidarity Games (ISG), 22 September-1 Oktober dan SEA Games Myanmar, 11-22 Desember.

“Mau tidak mau jadwal harus disesuaikan. Sebelum buka puasa waktu latihan dikurangi. Gantinya, setelah shalat tarawih kami latihan lagi, meskipun tetap tidak bisa lama-lama,” tutur pelatih nomor kyorugi (tarung), Fadly Potu, di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (19/7/2013).

Fadly mengaku, meski latihan menjadi tiga kali sehari, hasilnya tetap tidak bisa semaksimal latihan rutin biasa. Dari 16 atlet kyorugi, hanya dua atlet yang tidak menjalani puasa.

“Kami tidak bisa memaksa latihan speed sebelum buka puasa. Kalau tetap dilakukan pasti mereka langsung cari minum. Untuk pagi, hanya latihan ringan dan stretching. Latihan sore lebih pada teknik dan taktik. Sedangkan latihan malam lebih keras, (yakni) teknik, taktik, dan speed,” terang Fadly.

Latihan yang sama juga dijalani atlet nomor poomsae (jurus). Mereka kini tengah dipersiapkan untuk 8th World Taekwondo Poomsae Championship pada 31 Oktober-1 November 2013.

“Saat ini ada 12 atlet dan semuanya akan tampil di World Championship. Untuk SEA Games, paling banyak hanya enam atlet karena kelas yang dipertandingkan berkurang dari lima menjadi tiga,” tutur asisten pelatih poomsae, Laras Fitriana NS.

Thailand yang meraih delapan emas dan menjadi juara umum SEA Games 2011 adalah calon lawan terberat di Myanmar nanti. Selain itu, masih ada Vietnam dan Filipina yang juga kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com