"Tepatnya dua emas, empat perak, dan tiga perunggu," ujar pelatih timnas muay thai, Rahmi, usai latihan rutin di Pintu XII Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ini adalah kali pertama Indonesia menurunkan atlet muay thai di SEA Games. Target yang dibebankan cukup realistis. Maret lalu, PBMI menurunkan lima atletnya pada Kejuaraan Dunia Muay Thai di Thailand dan mendapat hasil yang cukup memuaskan.
"Kami dapat satu perak. Padahal, itu tingkat dunia dan ada 78 negara yang ikut (berpartisipasi)," tutur Ketua Umum PBMI, Sudirman.
Sebanyak 14 atlet yang kini menghuni pelatnas telah dua kali melakukan try out di Thailand. "Yang pertama pada April, lalu Juni-Juli. Di sana mereka melakukan simulasi pertandingan dan belajar beberapa teknik baru dari pelatih Thailand," lanjut Sudirman.
Jadwal latihan atlet pun tidak berubah meski memasuki bulan puasa, tetap dua setengah jam setiap pagi dan sore, dari Senin hingga Sabtu.
Pelatnas muay thai juga akan melakukan training camp terakhir di Ukraina pada akhir September. Selanjutnya, mereka dituntut membuktikan hasil latihan pada Indonesia Open yang akan digelar kali pertama di Bali pada 22-27 Oktober.
"Kami dipercaya untuk menggelar turnamen internasional muay thai pertama di Indonesia. Kami sudah perkirakan, paling sedikit akan ada 30 negara yang ikut serta," kata Sudirman.
Dengan berbagai persiapan yang dianggap cukup matang, Sudirman berharap atlet Indonesia dapat bersaing dengan atlet Thailand dan Vietnam yang masih mendominasi cabang olahraga ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.