Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI 46 Berkibar, Sananta Gagal

Kompas.com - 27/04/2013, 17:40 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Tim putra Jakarta Sananta Indocement gagal merebut tiket ke final kompetisi BSI Bola Voli Proliga 2013. Sananta menyerah pasrah dari Jakarta BNI 46, 1-3 (22-25, 25-22, 20-25, 20-25) pada babak empat besar putaran kedua, Sabtu (27/4/2013), di GOR Citra Arena Bandung.

Laga ini sebenarnya sudah tidak berpengaruh bagi BNI 46 untuk menembus final. BNI 46 sudah dipastikan lolos ke grand final setelah menumbangkan Palembang Bank SumselBabel 3-2 Jumat kemarin.  Akan tetapi, BNI 46 tetap menurunkan pemain-pemain intinya, tetap bermain dengan serius, dan penuh semangat.

Spiker Sananta yang juga kapten tim, Ayip Rizal, sampai geleng-geleng kepala ketika set ketiga timnya sulit mengejar ketertinggalan angka. "Susah bagi saya sebagai kapten untuk merangkul semua teman," kata Ayip seusai pertandingan.

Melihat statistik, memang hanya Ayip yang menonjol di Sananta. Ia mengoleksi 20 poin dari spike dan empat poin dari blok. Selebihnya, Heryanto mengumpulkan enam poin dan Ahmad Fadli enam poin.

I Nyoman Rudi Tirtana yang diharapkan bisa menemai Ayip menggempur lawan tidak tampil maksimal, bahkan cenderung buruk. Berulang-ulang smes Rudi berhasil diblok lawan.

Di kubu BNI 46, pemain asal Puerto Rico, Manic Roman, mengumpulkan poin terbanyak di gim ini, yakni 26 poin. Perinciannya, 21 poin dari spike dan lima poin dari blok.

Pemain asing lain asal Siprus, Vladimir Knezevic, meraih 14 poin dari spike dan enam poin dari blok. Pemain all round, Koko Prasetyo juga mendapatkan banyak poin dari spike, yakni 12 poin.

Pelatih BNI 46, Roy Makpal, mengatakan, tim pelatih dan manajemen telah memutuskan, meski BNI 46 sudah pasti lolos ke final, tim semampunya tetap harus memenangi setiap laga. Tidak ada kata bersantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com