SEMARANG, KOMPAS.com -- Kendati sudah jelas-jelas tidak masuk babak empat besar kompetisi BSI Bola Voli Proliga 2013, tim putra Semarang Bank Jateng memuaskan penggemarnya di laga terakhirnya di GOR Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Minggu (7/4/2013). Bank Jateng mengalahkan Jakarta Electric PLN 3-0 (26-24, 25-21, 25-22).
Hasil tersebut sekaligus menempatkan PLN di posisi juru kunci, mengulangi nasib pada Proliga 2012. Bank Jateng yang musim lalu menjadi runner-up, kini berada di urutan keenam atau kedua dari bawah.
Namun demikian, Bank Jateng tetap menyuguhkan performa terbaiknya di depan ribuan penonton yang memadati GOR Jatidiri. Miko Fajar Bramantyo dan kawan-kawan tetap bersemangat bertanding setelah sehari sebelumnya kalah dari Jakarta BNI 46, 0-3.
"Kami berusaha memberi permainan yang menghibur untuk penonton. Meski sudah gagal ke empat besar, kami harus menunjukkan keseriusan, fairlplay, dan sportivitas," kata Miko.
Pelatih PLN, Viktor Laiyan mengatakan, ia sudah mengerahkan segala yang ia punya untuk membangun timnya. Materi pemain di timnya ia akui kurang komplet. Quicker (Antho Bertiyawan, Raditya Nahendra) memang di atas rata-rata, namun spiker masih kurang. Toser bahkan kurang bisa diandalkan.
Kondisi PLN makin menurun setelah seorang pemain asingnya, Edinho Edison Candido, harus menjalani operasi usus buntu. Otomatis Diogo Capolari Chiapetti menjadi tumpuan, dan itu tidak cukup. "Nanti kami evaluasi lagi, di mana salahnya. Mungkin saya memang yang bodoh," kata Viktor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.