Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Jadi Tumpuan Kebangkitan Italia

Kompas.com - 31/03/2013, 08:01 WIB

KOMPAS.com - Italia merupakan tanah lahirnya puisi, artis, serta sejumlah bintang lainnya, termasuk pebalap motor. Tetapi, pernyataan itu tampaknya tak sempurna lagi dalam beberapa tahun terakhir (terutama di balap motor), karena Italia seperti mati suri.

Tengok saja prestasi pebalap Italia di arena MotoGP, sejak Valentino Rossi memutuskan untuk meninggalkan Yamaha pada akhir 2010 dan bergabung dengan Ducati. Dalam dua tahun kebersamaannya dengan Desmosedici, yang menjadi motor kebanggaan Italia, Rossi hanya tiga kali naik podium tanpa meraih kemenangan.

Setali tiga uang, Andrea Dovizioso pun tak mampu menembus dominasi para pebalap Spanyol. Meskipun cukup kompetitif bersama tim satelit Yamaha Tech 3, tetapi Dovizioso gagal meraih kemenangan di kelas premier.

Hal yang sedikit berbeda terjadi di kelas lebih rendah, di mana Andrea Iannone, Alex de Angelis dan Romano Faneti beberapa kali meraih kemenangan. Akan tetapi, masih sulit membayangkan persaingan di musim 2013, karena Spanyol masih menjadi rintangan berat untuk ditaklukkan.

Nah, di kelas premier Italia kembali memiliki setitik harapan untuk mengibarkan bendera mereka di podium utama. Keputusan Rossi untuk kembali bergabung dengan Yamaha menjadi alasan utama "Negeri Pizza" bisa bersaing lagi di kelas MotoGP.

Memang, masih terlalu cepat mengatakan kalau Rossi bakal meraih kemenangan. Pasalnya, trio Spanyol yang akan menjadi rival beratnya, telah memperlihatkan bagaimana potensi mereka untuk menjaga superioritasnya.

Tengok saja duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, yang begitu impresif selama tiga uji coba resmi pra-musim di Sepang (dua kali) dan Jerez, serta tes privat di Austin. Rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo, juga tampil sangat konsisten, yang membuat "The Doctor" menyebut juara dunia 2010 dan 2012 tersebut sebagai yang terbaik selama uji coba pra-musim.

Namun, Rossi pun memperlihatkan bahwa dirinya "belum lupa" cara membalap untuk kembali menjadi pemenang, sejak menjuarai GP Malaysia pada 2010. Peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP ini mencatatkan waktu terbaik pada hari kedua uji coba resmi di Jerez, Minggu (24/3/2013), yang membuat dirinya begitu senang.

"Itu tidak penting, tetapi sangat penting!" ujar Rossi mengenai catatan waktu tercepatnya waktu itu. "Saya sangat senang, tidak hanya karena posisi, tetapi juga karena kami memodifikasi beberapa pengesetan untuk lebih mengadaptasi M1 dengan gaya saya."

Lantas, bagaimana dengan Dovizioso dan Iannone yang tergabung di Ducati? Dua kompatriot Rossi yang juga akan jadi rivalnya di MotoGP ini belum memperlihatkan tanda-tanda bakal bersaing di barisan depan.

Dovizioso, yang menggantikan posisi Rossi di tim pabrik Ducati, serta Iannone di tim satelit Pramac Ducati, masih perlu kerja keras untuk memecahkan masalah utama pada Desmosedici, yaitu understeer. Dengan demikian, Rossi menjadi tumpuan untuk membangkitkan kembali kejayaan Italia di arena MotoGP.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com