Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Pebalap Denmark Mengaku Konsumsi Doping

Kompas.com - 01/02/2013, 13:23 WIB

KOPENHAGEN, KOMPAS.com — Pebalap sepeda asal Denmark, Michael Rasmussen, yang dikeluarkan dari Tour de France 2007 saat ia masih mengenakan kaus kuning tanda pemuncak lomba pada Kamis (31/1/2013) waktu setempat, mengakui dirinya mengonsumsi zat-zat terlarang selama 1998 hingga 2010.
    
Rasmussen, pendaki terkenal yang menyatakan dirinya sudah pensiun total dari olahraga tersebut, mengaku mengonsumsi penambah darah EPO, pemicu hormon, testosteron, insulin, dan cortisone, serta menerima transfusi darah.
    
"Saya mengonsumsi produk doping dan menerapkan metodenya sejak 1998 sampai 2010," kata Rasmussen, yang menolak untuk menyebutkan rekanannya, dalam sebuah acara jumpa pers.
    
Konfederasi olahraga Denmark telah membuka investigasi sementara Rasmussen menyatakan akan bekerja sama dengan otoritas berkompeten untuk membersihkan segala macam kotoran yang ia sebabkan.
    
Rasmussen yang pernah memenangi empat babak individual dalam Tour de France mengatakan, dirinya siap menerima hukuman apa pun sebagai risiko pengakuannya, sebuah sikap menuju kelegaannya.
    
Direktur olahraga tim Christina Watches-Onfone, Claus Hembo, menyebut sikap Rasmussen sebagai perdamaian dengan masa lalu.
"Kami ingin mengambil inisatif dan mendorong para pebalap sepeda yang melakukan doping untuk keluar dan menunjukkan diri," kata Hembo.
    
Rasmussen dikeluarkan dari Tour de France oleh timnya sendiri, Rabobank, saat ia berbohong mengenai keberadaannya sebulan sebelumnya, ketika ia seharusnya menghadiri tes doping.
    
Ia kemudian dijatuhi hukuman sanksi dua tahun larangan berkompetisi hingga Juli 2009 oleh otoritas balap sepada dunia (UCI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com