Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Mogok, Sainz Mundur

Kompas.com - 11/01/2013, 12:19 WIB

CALAMA, CILE, Kompas.com — Mantan juara Reli Dakar, Carlos Sainz, mengakhiri usahanya untuk meraih gelar juara 2013 ketika pada Kamis terdampar di lintasan pasir Cile. Pereli Spanyol itu mengakui kemungkinan ia tidak tampil lagi pada perlombaan keras itu.  
    
Sainz, juara 2010, terpaksa berhenti ketika mesin Buggy yang dia kendarai mengalami kegagalan di kilometer ke-172 dari 438 km yang harus dilalui pada tahapan keenam reli sehingga pereli berusia 50 tahun itu memutuskan kemungkinan tidak akan tampil lagi.
    
Setelah memenangi dua tahapan awal, ia mengalami masalah berat dengan kendaraannya sehingga tidak dapat melanjutkan perlombaan. "Saya tidak yakin apakah akan tampil lagi," kata Sainz, pereli dua kali juara dunia itu.

"Saya mengalami beberapa masalah sejak awal lomba dan sekarang tidak dapat mengatasinya. Sesuatu kelihatannya patah dalam mesin, tapi saya tidak tahu pastinya. Itu terjadi begitu saja," katanya.  

"Tidak ada peringatan temperatur atau yang lainnya. Ini kendaraan baru yang belum lama dikendarai. Kejadiannya amat cepat," katanya.  
    
Rekan setim Sainz, Nasser al-Attiyah, lebih beruntung pada perlombaan itu. Pereli dari Qatar itu mengungguli juara 10 kali Stephane Peterhansel yang sebelumnya berada di puncak klasemen umum dan kini unggul sekitar 8 menit. Juara 2011 itu memenangi tahapan keenam reli berbahaya itu.
    
Al-Attiyah mengawali perlombaan Kamis dengan pautan waktu 9 menit 54 detik di belakang juara bertahan Peterhansel, tetapi seusai tahapan keenam memimpin 1 menit 18 detik pada klasemen umum (overall) setelah memenangi tiga tahapan pada perlombaan 2013 ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com