Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gade Tutup Karier dengan Kalahkan Lin Dan

Kompas.com - 28/12/2012, 11:28 WIB

KOPENHAGEN, KOMPAS.com — Pemain legendaris Denmark, Peter Hoeg Gade, menutup karier sebagai pemain dengan mengalahkan pemain China Lin Dan.

Dalam pertandingan perpisahan di Falconer Salen, Kopenhagen, Gade mengalahkan peraih dua medali emas Olimpiade ini dalam rubber game 20-22, 21-16, dan 21-14.

Gade (36) pernah menempati peringkat satu dunia antara 1998 dan 2001 serta 2006. Ia merupakan juara All England 1999, lima kali juara Eropa, serta memenangi 22 gelar juara turnamen Grand Prix.

Dalam pertandingan ekshibisi menghadapi Lin Dan, Gade mendapat sambutan luar biasa. Para penonton mengenakan topeng wajah Gade saat ia masuk lapangan dengan berselimutkan asap. Para penonton rela membeli karcis untuk menyaksikan pahlawan bulu tangkis mereka bermain untuk terakhir kalinya.

Pujian buat Gade datang dari putra mahkota Denmark, Frederik, yang menyebut Gade sebagai pemain yang memiliki karisma. "Ia mungkin orang Denmark paling dikenal di China setelah nama Hans Christian Andersen. Kesediaan Lin Dan untuk bermain di sini menunjukkan kebesaran nama Peter," kata Frederik.

Setelah  meraih medali emas Olimpiade London, Agustus lalu, Lin Dan memang ingin istirahat hingga Maret 2013. Namun, ia memenuhi undangan Gade yang ingin ia bertanding di hari perpisahannya.

"Peter memang sedikit lebih tua dari saya. Namun, ia merupakan salah satu pemain favorit saya. Peter telah menjadi bagian dunia bulu tangkis selama 15 tahun terakhir," kata Lin Dan yang kini telah berusia 29 tahun.

Gade sendiri mengaku gugup namun menikmati pertandingannya bersama Lin Dan. "Saya berterima kasih Lin Dan mau datang dan saya juga berterima kasih kepada semua yang datang," ungkap Gade.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com