Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah KO, Ricky Hatton Pensiun

Kompas.com - 25/11/2012, 09:33 WIB

MANCHESTER, Kompas.com - Petinju Inggris, Ricky Hatton memutuskan pensiun dari dunia tinju setelah dipukul KO dalam pertarungan comeback-nya, Sabtu (Minggu WIB).

Dalam pertarungan di kelas welter, Hatton yang sudah istirahat selama tiga tahun dipukul KO di ronde sembilan oleh petinju Ukraina, Vyacheslav Senchenko.

Pertarungan di MEN Arena, Manchester ini merupakan pertarungan pertama Hatton sejak dipukul KO oleh Manny Pacquiao pada 2009 lalu. Sekitar 20.000 penonton menjadi saksi kembali dan jatuhnya Hatton.

Hatton sebenarnya unggul angka atas lawannya yang telah berusia 35 tahun tersebut. Namun sebuah pukulan hook kiri yang keras membuatnya langsung jatuh dan tidak mampu melanjutkan pertarungan.

Senchenko  sendiri merupakan mantan juara dunia WBA dengan 33 kali menang (22 KO) dan hanya sekali kalah saat menghadapi Paulie Malignaggi, April lalu.

Hatton mengatakan keputusan mundur tersebut dalam konferensi pers usai pertarungan. "Saya memerlukan satu pertarungan ini untuk mengukur  apakah saya masih mampu. Ternyata tidak," kata Hatton. "Saya sadar inilah yang terakhir."

"Saya sudah melakukan yang terbaik, namun semua ada  batasnya. Saya tidak pernah menerima pukulan ke arah badan seperti itu."

"Seorang petinju dan saya sadar kapan harus berhengti. Saya telah mendapat kesempatan dan telah memenuhinya, apa pun hasilnya. Saya harus bersikap sebagai laki-laki untuk mengatakan inilah akhir dari Ricky Hatton."

Hatton merupakan mantan juara dunia kelas welter dan welter ringan. Ia mengakhiri karirnya dengan catatan 45 kali menang dan 3 kali kalah.

Puncak penampilannya adalah saa ia menghentikan legenda tinju Australia, Kostya Tszyu pada 2005 untuk merebut gelar juara dunia kelas welter ringan IBF.

Ia mengalami kekalahan pertama saat menghadapi Floyd Mayweather Jr di Las vegas 2007. Namun kekalahan yang menghanciurkan karirnya adalah saat ia dipukul KO pada ronde 2 oleh petinju Filipina, Manny Pacquiao pada Mei 2009.

Setelah kekalahan tersebut, Hatton kehilangan gairah bertinju dan tenggelam pada kebiasaan mengonsumsi alkohol dan sempat berniat bunuh diri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com