Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertina Kirim 7 Petinju ke Armenia

Kompas.com - 28/10/2012, 22:42 WIB

MAKASSAR, Kompas.com - PB Pertina menyiapkan tujuh petinju muda untuk menghadapi kejuaraan internasional di Armenia, 28 November-8 Desember 2012.
      
Direktur Pelatnas PB Pertina John Amanupunyo saat dihubungi di Bogor dari Makassar, Minggu, mengatakan, para petinju tersebut akan bertarung di tujuh kelas yang akan diikuti yakni 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64 kg, 69 kg, serta kelas 75 kg.
      
"Dari 14 atlet yang sedang mengikuti pelatnas saat ini, tujuh diantaranya akan kita turunkan pada kejuaraan dunia di Armenia. Makanya kita minta seluruh atlet bisa membuktikan kemampuannya dalam setiap latihan agar bisa mewakili Indonesia di kejuaraan nanti," jelasnya.
      
Mengenai peluang petinju Sulsel yakni Andre memperkuat Indonesia, menurut dia, masih cukup terbuka. Pihaknya juga memastikan siapapun atlet yang akhirnya terpilih pada kejuaraan tersebut merupakan petinju terbaik.
      
Menurut rencana, tim Indonesia akan berangkat ke Armenia pada 21 November 2012. Keputusan berangkat awal sebagai antisipasi dengan kondisi cuaca di negara pecahan Uni Soviet tersebut. Apalagi, lanjutnya, suhu di Armenia dikabarkan berkisar minus lima derajat Celcius.
      
"Mudah-mudahan cuaca yang cukup ekstrim di Armenia tidak terlalu mempengaruhi kondisi fisik seluruh atlet. Persoalan cuaca inipun yang membuat Kita tetap menggela TC di Puncak Bogor, yang juga cukup dingin," katanya.
      
Selain tampil di kejuaraan dunia, PB Pertina juga fokus mempersiapkan diri menggelar kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE) di Makassar, 5-9 Desember 2012.
      
Ketua Bidang Pertandingan PB Pertina itu menjelaskan, kejuaraan STE 2012 akan diikuti 68 petinju dari berbagai daerah diantaranya Jateng, Jatim, DKI, Sumut, Sumbar, Jambi, Riau, Aceh, Kaltim, Kalbar,NTT, NTB, Bali, Maluku, Papua, Sulut dan Sulsel.
      
"Atlet yang tampil merupakan petinju master yang telah membuktikan kualitasnya di sejumlah kejuaraan seperti Piala Wirabuana, Piala Wapres, Pra-PON, hingga PON 2012," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com