JAKARTA, KOMPAS - Kakak kandung sekaligus pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan, mengatakan sudah mengetahui kelemahan sang penantang asal Mongolia, Choi Tseveenpurev.
"Tapi saya tidak akan katakan itu dulu. Yang jelas, setiap petinju ada kelemahannya dan saya sudah mengetahuinya," kata Damianus Yordan, usai jumpa pers di Cafe Aria, Jakarta, Minggu (21/10/2012).
Meski demikian, Damianus mengatakan sudah memiliki strategi untuk diterapkan Daud di atas ring nanti. Namun, lanjut Damianus, strategi itu akan berkembang sesuai dengan kondisi di pertandingan nanti.
"Pertandingan ini 12 ronde, jadi biasanya strategi dibagi dalam tiga fase. Tiap-tiap fase, empat ronde," papar Damianus.
"Nanti kita lihat, misalnya strategi yang diterapkan di ronde satu sampai empat tidak jalan, maka di ronde kelima kami langsung ganti strategi," tambah Damianus.
Selain menerapkan strategi yang tepat, berbagai persiapan sudah dilakukan tim Daud untuk menghadapi laga di Marina Bay Sands, Singapura itu.
"Kami sudah berlatih keras, karena tidak mau gelar ini lepas hanya karena kami tidak siap," ujar Damianus.
"Saya harap, kami bisa pulang ke Indonesia dengan kepala tegak," pungkas Damianus.
Daud memiliki rekor bertanding 29 kali menang -23 di antaranya dengan KO- dan dua kali kalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.