Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulsel Incar Dua Emas Gulat

Kompas.com - 27/08/2012, 23:24 WIB

MAKASSAR, Kompas.com - Tim gulat Sulawesi Selatan mematok target dua medali pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, 9-20 September 2012.
       
Pelatih Gulat Sulsel Juhanis di Makassar, Senin, mengatakan, target  medali masing-masing dibebankan kepada dua pegulatnya yakni Ambo Upo (55 kg grigo) serta Andi Syahrul yang turun di kelas 96 kg grigo.
       
"Ambo Upo kita andalkan merebut perak sementara perunggu kita bebankan bagi Andi Syahrul. Menyinggung minimnya ujicoba bagi atlet juga kita harapkan tidak menghalangi keduanya meraih hasil maksimal," jelasnya.
       
Demi mewujudkan target medali PON, lanjutnya, tim pelatih telah melakukan berbagai upaya, termasuk meningkatkan intensitas latihan. Pihaknya bahkan menyiapkan agenda latihan tiga kali sehari menjelang pelaksanaan PON yang semakin dekat.
       
"Porsi latihan juga kita lebih tingkatkan demi mematangkan teknik dan kemampuan pegulat. Ini juga kita lakukan sebagai antisipasi minimnya ujicoba bagi kedua atlet," katanya.
       
Tim gulat Sulsel sebelumnya telah berencana menggelar latih tanding menghadapi beberapa tim PON, termasuk Kaltim. Alasan memilih Kaltim, katanya, karena masih menjadi salah satu tim yang telah memiliki banyak prestasi.
       
Namun akibat anggaran PON yang minim dari Pengprov Sulsel  membuat rencana ujicoba menghadapi para pegulat Kaltim gagal terlaksana. Padahal, lanjutya, uji tanding itu dimaksudkan untuk meningkatkan mental dan kemampuan pegulat Sulsel sebelum tampildi PON.
       
"Meski tidak mudah, namun kita tetap yakin bisa meraih hasil maksimal di PON. Untuk itu kita akan memanfaatkan waktu tersisa untuk mempersiapkan tim lebih matang," ujarnya.
       
Sekretaris Umum KONI Sulsel Nukhrawi Nawir menyatakan, cabang olahraga yang bukan termasuk prioritas, termasuk gulat hanya dibebankan target perunggu. Pihaknya tetap berharap seluruh atlet bisa membuktikan memang layak memperkuat Sulsel di PON.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com