Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Aborigin dan Momentum Era Milenium

Kompas.com - 25/07/2012, 22:46 WIB

KOMPAS.com - Tuan rumah Australia benar-benar membuat takjub dunia saat pembukaan Olimpiade Sydney 2000. Pesta digelar dengan megah menampilkan warna modernisasi yang menunjukkan era baru, era milenium. Di sisi lain, Australia juga tidak ingin melupakan sejarah dengan menonjolkan perwakilan suku asli Australia, Aborigin, sebagai atlet penyulut api obor di kaldron olimpiade.

Dialah Cathy Freeman, atlet lari andalan Australia berdarah Aborigin. Penampilannya sebagai penyulut api sangat mengejutkan. Api segera menjalar melingkari Freeman, seolah-olah mengungkungnya. Alunan musik Sydney Symphony Orchestra menambah dramatis suasana.

Sebelum orang berpikir bagaimana Freeman keluar dari lingkaran api itu, tiba-tiba lempengan lingkaran besi berapi bergerak ke atas, keluar dari air, dengan air yang masih mengguyur.

Lempengan dengan lubang lebar di tengahnya naik melewati pelari putri nomor 200 meter dan 400 meter Australia itu yang berada di pusat lingkaran.

Dalam dekapan malam gelap, pemandangan itu sungguh spektakuler. Freeman dengan obor teracung berdiri di bawah lempengan berapi, yang seolah-olah memahkotainya.

Aksi Freeman sangat mengejutkan sekitar 110.000 penonton di Stadion Olimpiade Sydney dan tiga miliar penonton televisi di seluruh dunia.

Hebatnya lagi, Freeman juga menunjukkan aksi brilian di lintasan. Dia membuat kemenangan yang mengharukan di nomor 400 meter. Kemenangannya disambut suka cita masyarakat Australia.

”Aussie, Aussie, Aussie.... Oi, oi, oi,” begitu yel yang terdengar menyambut kemenangan Freeman. Aussie adalah sebutan akrab untuk Australia.

Freeman melintasi garis finis dengan catatan waktu 49,13 detik. Spontan dia merayakan suksesnya dengan lari berkeliling lapangan seraya membawa bendera Aborigin dan Australia. Padahal, bendera tidak resmi suatu bangsa hal yang terlarang di olimpiade.

Bendera Aborigin diakui sebagai bendera resmi di Australia. Akan tetapi, bukan sebagai bendera negara sehingga juga tidak diakui oleh Komite Olimpiade Internasional. Biarpun larangan itu ada, Freeman tidak peduli dengan semua itu saat dia sukacita merayakan kemenangannya yang menakjubkan. (OTW)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Badminton
    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Liga Champions
    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Liga Indonesia
    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Liga Inggris
    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

    Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

    Liga Inggris
    Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

    Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

    Liga Indonesia
    Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

    Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Liga Inggris
    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Badminton
    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Badminton
    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Badminton
    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Liga Inggris
    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com