Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Legendaris India "Ogah" Rukun

Kompas.com - 16/06/2012, 14:08 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Bintang tenis India, Mahesh Bhupathi, menolak berpasangan karena sudah tidak percaya lagi dengan Leander Paes di ajang Olimpiade London, bulan depan.

Asosiasi Tenis India (AITA), Jumat (15/6/2012), menetapkan pasangan Mahesh Bhupathi dan Leander Paes akan mewakili negara tersebut di ajang Olimpiade London. Namun, Bhupathi bersikeras ingin tampil dengan pasangannya saat ini, Rohan Bopanna.

Bhupathi, Sabtu (16/6/2012), menolak bermain dengan Paes yang pernah membantunya meraih tiga juara turnamen grand slam. "Pertandingan ganda itu bukan sekadar pukulan voli dan servis. Ini menyangkut soal kepercayaan dan penghargaan," lanjut Bhupathi.

"Saya tidak percaya lagi dengan dia (Paes) setelah dia meninggalkan saya tahun lalu," kata Bhupathi. Paes (39) dan Bhupathi (38) dianggap sebagai salah satu pasangan terkuat dunia. Mereka pernah meraih gelar juara di Perancis Terbuka pada 1999 dan 2001 dan Wimbledon pada 1999.

Sempat berpisah pada 2002, ganda ini bersatu lagi saat Australia Terbuka 2011 sebagai persiapan seleksi tim ke olimpiade. Namun, keduanya berpisah lagi di pertandingan sirkuit.

Bhupathi sendiri berharap AITA akan mengizinkannya bermain dengan pasangannya saat ini, Rohan Bopanna. Tenggat pemasukan nama ke Olimpiade London berakhir pada 21 Juni 2012. "Saya dan Rohan merasa memiliki hak untuk mewakili negara bersama-sama. Kami telah bersama-sama selama enam bulan."

Namun, Sekretaris AITA, Anil Khanna, mengisyaratkan pihaknya tetap menganggap pasangan Paes dan Bhupathi memiliki peluang lebih besar di olimpiade. "Kami menganggap pasangan yang memiliki peluang lebih besar adalah Leander (Paes) dan Mahesh (Bhupathi)," kata Khanna. "Jika mereka menolak, mungkin kami tidak akan mengirim mereka sama sekali ke olimpiade."

Paes sendiri pernah meraih medali perunggu di nomor tunggal di Olimpiade Atlanta 1996 lalu. Ia kini berpasangan dengan Radek Stepanek, sementara Bhupathi pekan lalu menuai juara ganda campuran Perancis Terbuka bersama Sania Mirza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com