Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari: Alonso Dibayar Rp 348,774 Miliar Per Tahun? Omong Kosong!

Kompas.com - 06/06/2012, 23:17 WIB

KOMPAS.com — Ferrari menepis sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa pebalap nomor satunya, Fernando Alonso, mendapat bayaran fantastis, yaitu 30 juta euro (sekitar Rp 348,774 miliar dengan kurs 1 euro: Rp 11.625) per tahun. Menurut kubu "Scuderia", berita itu terlalu mengada-ada.

Surat kabar Spanyol, El Mundo, menurunkan laporan mengejutkan tersebut. Mereka mengutip apa yang disusun oleh Business Book GP bahwa Alonso merupakan pebalap yang paling mudah mendapat kenaikan gaji di ajang F1, dengan nilai yang hampir setara dengan kombinasi antara duo Inggris di tim McLaren, Lewis Hamilton dan Jenson Button.

Namun, dalam blog terbaru Ferrari, "The Horse Whisper", tim yang bermarkas di Maranello membantahnya. Mereka menyebutkan bahwa pemberitaan tersebut merupakan sebuah omong kosong.

"Musim semi 2012 yang aneh ini hampir berakhir, tetapi beberapa hal tidak pernah berubah. Bunga mawar mekar di taman, aroma melati bertebaran di udara, dan bagaimana mungkin harus ada perbedaan. Pikiran para wartawan beralih ke pertanyaan tentang berapa banyak pendapatan olahragawan," demikian tulisan dalam blog di situs resmi Ferrari.

"Tentu saja, ada banyak kepentingan dengan pebalap F1, dan seperti biasa, segala macam hal dibicarakan. Baru terjadi, tetapi pasti bukan yang terakhir sesuatu yang disebut Business Book GP 2012." Ini publikasi yang sangat besar bahwa Fernando Alonso mendapatkan 30 juta euro per tahun, atau hampir sama dengan gabungan dua pebalap McLaren.

"Memalukan bahwa itu adalah omong kosong, yang menunjukkan sekali lagi bahwa mereka yang menyusun daftar ini biasanya suka mengutip pernyataan dirinya sendiri dan satu sama lain, seperti anjing mengejar ekornya sendiri, selalu menempatkan Ferrari di posisi puncak ketika menyangkut uang, apakah itu mengacu pada gaji pebalap atau anggaran."

"Ini bukan hal yang dulu kami katakan, tetapi ketika sudah menyangkut uang, maka lagu tetap sama: Ferrari menghabiskan lebih banyak dari siapa pun."

"Maka, hal yang memalukan adalah, kenyataannya sangat berbeda, karena mereka yang bekerja di dalam bisnis ini sudah sangat tahu dengan baik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com