Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Bantah Beri Tekanan kepada Spies

Kompas.com - 31/05/2012, 22:33 WIB

KOMPAS.com — Yamaha membantah memberikan tekanan kepada pebalap nomor duanya, Ben Spies. Meski demikian, pebalap asal Texas tersebut diharapkan bisa memperbaiki performanya pada akhir pekan ini di Catalunya, Barcelona, dengan masuk posisi enam besar.

Pada awal musim 2012 ini, penampilan Spies sangat mengecewakan karena dia sangat tidak kompetitif. Mantan juara dunia Superbike ini jauh dari harapan meskipun di awal era MotoGP mesin 1.000 cc ini, dia ditengarai bisa menjadi rival berat "the big three", yaitu duo Repsol Honda, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa, serta rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dalam perburuan gelar juara dunia.

Niatnya bersaing di papan atas pada musim keduanya bersama tim Jepang ini, alih-alih hasil terbaik Spies dalam empat seri yang sudah dilakoni adalah finis di posisi kedelapan. Alhasil, kini Spies terpuruk di posisi ke-11 klasemen sementara.

Nah, akhir pekan ini, Spies kembali ke trek Catalunya, satu di antara lima sirkuit dalam kalender MotoGP yang pernah dia taklukkan sehingga bisa naik podium dalam kariernya di kelas premier ini. Meskipun demikian, Yamaha menegaskan bahwa tidak ada tekanan kepada juara dunia Superbike 2009 tersebut.

"Semua hasil selama ini tidak menghancurkan kepercayaan diri Ben, dan dia masih yakin dirinya akan tertantang untuk bisa naik podium dalam beberapa balapan ke depan. Saya sangat yakin dia bisa melakukannya," ujar bos Yamaha, Massimo Meregalli, kepada MCN.

"Dia mengalami awal yang buruk pada musim ini dan hal tersebut bukan 100 persen karena kesalahannya, tetapi saya sangat positif dengan balapan-balapan ke depan. Saya tidak berpikir bahwa semua hasil yang diraih memberikan tekanan kepada Ben.

"Hasil-hasil tersebut bukanlah apa yang kami cari, tetapi terlalu cepat membicarakan tentang tahun depan. Kami belum mulai melakukan pembicaraan tentang tahun depan dan mungkin setelah Barcelona, saatnya mulai membicarakan tentang tahun depan."

Bukan rahasia lagi jika posisi Spies mendapat ancaman dari dua pebalap tim satelit Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Jika tak mampu memperbaiki performanya, maka posisi Spies bisa digeser oleh salah satu dari duo Yamaha Tech 3 tersebut, yang selalu bersaing ketat di setiap seri musim 2012 ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com