Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koo Kien Keat Tak Lupakan Jasa Rexy

Kompas.com - 24/04/2012, 23:07 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pebulu tangkis ganda putra Malaysia Koo Kien Keat mengungkapkan penghargaan dan rasa kehilangan dengan hijrahnya Rexy Mainaky ke Filipina. Dia juga menegaskan tidak akan pernah melupakan jasa Rexy yang pernah melatihnya bersama pasangannya Tan Boon Heong.

"Saya akan selalu berterima kasih dan bangga pernah dilatih dia. Banyak kenangan yang tidak akan saya lupakan saat masih bersama dengan dia. Memang kadang kami juga pernah berselisih, tapi itu bukan personal dan lebih pada hubungan profesional," ungkap Kien Keat, seperti dikutip The Star, Selasa (24/4/2012).

Kien Keat dan Tan Boon Hong mulai dilatih Rexy sejak tahun 2006. Pasangan ini mengalami kemajuan yang cukup pesat dan bahkan pernah menjadi pasangan nomor satu dunia.

Polesan tangan dingin Rexy juga ikut berperan mengantarkan mereka mencicipi gelar bergengsi di All England tahun 2007. Mereka juga menjadi kampiun di Asian Games di Doha tahun 2006. Selain itu, mereka menikmati gelar juara di 12 turnamen internasional.

Namun, setelah mengalami kegagalan pada kejuaraan dunia di London tahun 2011, pasangan ini meminta untuk tidak lagi dilatih Rexy. Rumor yang berkembang, pasangan ini sudah terlalu sering berselisih dengan Rexy.

"Itu keputusan yang sulit. Kami mendapat tekanan yang besar. Setelah berkonsultasi dengan pihak manajemen, akhirnya kami berpisah. Yang pasti banyak faktor yang menjadi pertimbangan. Kami dan Rexy sudah berupaya keras, tapi keputusan harus diambil," jelas Kien Keat.

Meski demikian, hubungan mereka dengan Rexy tetap terjalin dengan baik. "Setelah olimpiade di London, dia bahkan mengundang Lee Chong Wei dan saya untuk bertemu. Kami juga berencana akan ke Filipina menemuinya," kata Kien Keat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com