Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Antiklimaks, Iran Pertahankan Gelar

Kompas.com - 30/07/2011, 21:16 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — Klub Paykan asal Iran berhasil mempertahankan gelar juara pada Kejuaraan Bola Voli Antarklub Putra Asia 2011. Di pertandingan final, Sabtu (30/7/11), mereka tidak menemui banyak kesulitan untuk mengalahkan Almaty asal Kazakhstan dengan skor 3-0 (25-16, 25-15, 25-19).

Partai puncak yang disaksikan sekitar 3.000 penonton yang memadati Palembang Sport and Convention Center itu menyuguhkan pertandingan antiklimaks karena sejak awal sampai akhir Almaty tidak mampu memberikan perlawanan yang berarti. Alhasil, Paykan selalu mendominasi pertandingan.

Dengan kemenangan tersebut, Paykan tidak hanya berhasil mempertahankan gelar, tetapi juga menjadi satu-satunya tim dari 12 peserta yang tidak pernah mengalami satu kekalahan pun sejak babak penyisihan grup yang dimulai sejak 23 Juli lalu.

Iran mengawali pertandingan dengan penuh percaya diri ketika langsung mendominasi dan melaju 14-7 dan 22-13. Smes-smes keras yang menukik oleh pemain Iran yang mengandalkan Seyed Mojar Bazargarde, Hesam Bakhsheshi, dan Hamzeh Zarini berkali-kali gagal dibendung pemain Kazakhstan yang dimotori Nariman Suleinenov, Marat Imagaliyev, dan Anton Yudin.

Kazakhstan hanya mampu menambah tiga angka sebelum Iran menutup set pertama tersebut dengan skor 25-16.

Pada set kedua, Iran yang bermaterikan pemain dengan postur lebih kekar, meski mempunyai tinggi badan seimbang dengan Kazakhstan, kembali tampil menekan dan melaju 15-7 sebelum merebut set kedua tersebut dengan skor 25-15.

Kazakhstan mulai memberi perlawanan pada awal set ketiga ketika memimpin cukup jauh saat skor 12-7. Namun, keunggulan itu ternyata tidak berlangsung lama karena Iran langsung bangkit untuk mengejar ketinggalan dan selanjutnya tidak perlah tersusul untuk mengakhiri set ketiga dengan skor 25-19 dan sekaligus memastikan gelar juara.

Sementara itu, tuan rumah Indonesia yang diwakili klub juara Proliga, Bank Sumselbabel, juga tampil antiklimaks ketika menyerah  1-3 (23-25, 25-20, 22-25, 17-25) kepada Chang (Thailand) pada pertandingan perebutan peringkat kelima.

Padahal, pada pertandingan sehari sebelumnya, tim yang disiapkan menghadapi SEA Games 2011 tersebut tampil mengesankan ketika di luar dugaan memecundangi unggulan kedua Al Rayyan dari Qatar dengan skor telak 3-0.

Usai pertandingan, Asisten Pelatih Dadang Sudrajat mengakui bahwa para pemain tampil antiklimaks dan berbeda dengan permainan saat mengalahkan Qatar dengan skor telak 3-0 sehari sebelumnya atau saat berhadapan dengan Iran, meski akhirnya kalah 1-3.

"Memang kalau berhadapan dengan negara sesama dari Asia Tenggara, ada perasaan tegang karena mereka nanti akan menjadi lawan di SEA Games," kata Dadang, memberikan alasan.

"Ketika sudah tertinggal agak jauh dan banyak smes-smes yang berhasil diblok lawan, rasa percaya diri pemain mulai goyah dan akhirnya permainan menjadi tidak berkembang," ucapnya, menambahkan.

Pada pertandingan sebelumnya, Al Rayyan (Qatar) menempati peringkat ketujuh setelah mengalahkan PTSC (Vietnam) dengan skor 3-0 (25-23, 26-24, 25-22), sementara Tang Dynasti (China) berhasil membalas kekalahan di babak penyisihan dari Sakai Blazers (Jepang) dengan kemenangan telak 3-0 (25-16, 25-20, 25-17) untuk merebut peringkat kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com