Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso Merasa Istimewa di Ferrari

Kompas.com - 19/05/2011, 22:55 WIB

KOMPAS.com — Fernando Alonso mengatakan, dia merasa "senang dan istimewa" setelah memperpanjang kontrak dengan Ferrari sampai akhir musim 2016. Pasalnya, "Scuderia" memberikan tempat yang membuatnya merasa nyaman.

Pebalap asal Spanyol ini bergabung dengan Ferrari pada musim lalu dan memiliki kontrak yang selesai akhir musim 2012. Namun, sebelum kontrak itu selesai, tim mengonfirmasikan bahwa mereka sudah memperpanjang kontraknya dengan durasi empat tahun lagi, Kamis (19/5/2011).

"Ini adalah berita bagus bagi saya dan karierku setelah memperpanjang kontrak hingga 2016," ujar Alonso, yang sedang mempersiapkan diri menghadapi GP Catalunya akhir pekan ini.

"Juga, seperti yang sudah saya katakan tahun lalu, niat saya adalah mengakhiri karierku bersama Ferrari. Saya tidak membayangkan sebuah tempat yang lebih bagus untuk membalap bagi seorang pebalap.

"Saya merasa beruntung datang ke sini tahun lalu dan saya merasa seperti di rumah sendiri sejak hari pertama dan saya memiliki kemungkinan untuk membalap di sini sampai akhir 2016 sehingga itu berarti akan berada di Ferrari selama tujuh tahun."

"Saya senang dan merasa istimewa dan mungkin pada 2017 kami akan melakukan kontrak lagi. Saya akan melihatnya jika saya tidak terlalu tua dan jika Ferrari masih menginginkanku."

Juara dunia 2005 dan 2006 ini mengakui, perpanjangan kontrak dengan Ferrari adalah sebuah keputusan yang natural, yang menunjukkan bagaimana kenyamanannya berada di tim yang bermarkas di Maranello tersebut, sejak dia bergabung tahun 2010.

"Dalam pikiran dan juga kepalaku, ini bukanlah sebuah peluang yang besar. Ini sudah jelas bahwa saya ingin membalap di sini selama bertahun-tahun dan meskipun apa isi kontraknya, stabilitas selalu 100 persen. Ini hanyalah untuk konfirmasi publik karena tidak ada yang berubah di dalam tim."

Mantan pebalap Renault dan McLaren ini menambahkan: "Saya harus mengatakan, ini merupakan keputusan yang sangat mudah bagi kami. Kami memulai pembicaraan satu atau dua minggu lalu mengenai masa depan, dan semua pihak ingin agar semuanya diteruskan. Saya bahagia dengan tim dan mereka juga demikian sehingga kami mengatakan 'beres kami melakukan perpanjangan kontrak'."

"Kami sepakat kontrak hingga 2016 dan semuanya jelas bagi kami, untuk anggota tim, dan untuk semuanya demi stabilitas. Ini adalah sebuah keputusan dari kami bersama."

Alonso juga mengakui, tak mungkin untuk mengatakan bagaimana kesuksesan yang akan diraih di Ferrari. Namun, dia merasa bahwa dirinya berada di tim terbaik untuk meraih banyak kesuksesan.

"F1 tak mungkin untuk diprediksi dan tak mungkin memprediksi tentang juara dunia sebelum kamu memulainya. Tentu saja saya berada di tim terbaik yang memungkinkan untuk bertarung memperebutkan juara dunia. Beberapa tim lain naik dan turun. Mereka memiliki tahun-tahun yang bagus dan juga yang buruk," ujarnya.

"Di Ferrari, pada tahun yang terburuk, Anda finis di posisi kedua atau ketiga di klasemen sehingga ini adalah sesuatu yang Ferrari bisa tawarkan kepada seorang pebalap."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com