Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Terkesan dengan Hasil Tes Ducati

Kompas.com - 03/05/2011, 21:57 WIB

ESTORIL, KOMPAS.com — Valentino Rossi dan Nicky Hayden memulai tugas baru yang lebih kompleks untuk meningkatkan performa Ducati. Setelah sepanjang akhir pekan lalu di GP Portugal mereka mencoba hal baru pada sistem elektronik, kini duo pebalap Ducati tersebut mempunyai pekerjaan baru untuk mengevaluasi sasis dan mesin baru Desmosedici, termasuk ban Bridgestone 2012, selama tes resmi di Sirkuit Estoril, Senin (2/5/2011).

Ini adalah sebuah hari besar bagi tim Italia yang sedang dalam tekanan karena baru satu kali naik podium lewat Hayden, saat balapan basah di Jerez (seri kedua), tetapi belum bisa bertarung meraih kemenangan di trek kering. Beruntung bagi Ducati karena Rossi—yang mencatat hasil terbaik finis di urutan kelima pada balapan hari Minggu—memberikan semua perkembangan yang diraihnya.

Secara khusus, Rossi memilih perubahan sasis akhirnya membuat sebuah dampak yang bisa diprediksi pada perilaku front-end GP11. Dia terkesan dengan hasil tes tersebut.

"Ini adalah tes positif karena ada update baru yang segera lebih baik," ujar Rossi. "Motor lebih sensitif terhadap perubahan yang dilakukan di bagian depan, yang membuatnya lebih mudah untuk pengesetan, yang bekerja lebih baik bagi saya."

"Saya menyadari bahwa begitu naik motor dan kemudian, selama jam-jam berikut, kami secara konsisten berkembang."

Rossi kemungkinan akan menggunakan sasis baru pada seri berikutnya di Le Mans, Perancis, pada 13-15 Mei. Namun, adanya pembatasan penggunaan hanya enam mesin untuk satu musim membuat dia harus menunggu sampai mesinnya sudah tak mampu lagi sebelum menggunakan yang baru.

"Kami juga memiliki mesin dengan pengantar tenaga yang sedikit lebih halus yang saya sangat suka. Kita akan mulai menggunakannya ketika rencana rotasi memungkinkan," tegas Rossi, yang juga menyukai ban Bridgestone 2012. "Mereka (ban) terlihat sangat baik."

Dalam tes di Estoril ini, Rossi hanya mampu berada di peringkat lima dengan total lap yang diraihnya sebanyak 82. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini masih terpaut 1,171 detik dari pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli. "The Doctor" mengakui, gap tersebut cukup mengganggu, tetapi dia tetap senang dengan langkah Ducati.

"Tentu saja pebalap lain juga membuat kemajuan besar, dan hal yang kurang positif dari tes ini adalah bahwa gap waktu dengan yang di depan," jelas juara dunia sembilan kali balap motor tersebut. "Meskipun demikian, segalanya sudah dikerjakan para teknisi Ducati dan itu berarti bahwa kami di jalur yang benar."

"Kami harus terus bekerja dan tes ini memberikan kami kepercayaan diri."

Rasa puas juga diungkapkan Hayden, yang terpaut 0,10 detik dari Rossi dan berada di urutan sembilan.

"Kami membaik karena saya secara konsisten bisa lebih cepat dibandingkan dengan saat kualifikasi. Tetapi, tampaknya pebalap lain juga meningkat," ujar pebalap Amerika Serikat tersebut. "Saya membuat waktu terbaik dengan ban 2012 sehingga Bridgestone membuat langkah bagus di sana."

Juara dunia 2006 juga merasakan update sasis dan mesin berada di jalur yang benar. Namun, tampaknya belum ada sebuah perubahan yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com