Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Putri Wajib Pakai Rok

Kompas.com - 17/04/2011, 16:23 WIB

MUMBAI, KOMPAS.com — Para pemain bulu tangkis putri wajib mengenakan rok dalam pertandingan dunia sejak Super Series India di New Delhi, pekan depan.

Mengambil pelajaran dari dunia tenis, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mewajibkan para pemain putri mengenakan rok dalam pertandingan internasional mulai 1 Mei 2011. Menurut pihak BWF, peraturan ini diharap akan meningkatkan minat kepada olahraga bulu tangkis sebagai tontonan.

Para pemain tetap diizinkan mengenakan celana (pendek), namun harus dikenakan di dalam rok. Keputusan ini disambut dalam berbagai reaksi oleh para pemain.

Pemain utama dunia asal India, Saina Nehwal, mengaku tidak bermasalah dengan peraturan baru ini. Unggulan pertama India Terbuka Super Series yang berlsangsung 26 April-1 Mei ini menganggap  wajar hal ini. "Saya kira tidak ada masalah," kata Nehwal.

Pemain cantik lainnya, Jwala Gutta, juga tidak mempersoalkan masalah ini. "Saya tidak berkeberatan karena sudah mengenakannya di dalam dan di luar lapangan. Tetapi menurut saya, hal ini tidak bisa dipaksakan. Terserah kepada pemain untuk mengenakan baju seperti apa (saat bertanding)," kata Gutta.

"Kalau ingin membuat olahraga ini lebih menarik, lebih baik mereka juga meminta sponsor untuk mendesain baju seperti yang dikenakan para bintang tenis seperti (Maria) Sharapova," katanya.

Tentangan juga datang antara lain dari pemain Indonesia Liliyana Natsir. Butet menganggap rok justru akan mengganggu geraknya. "Rok justru mengganggu gerak saya," katanya. Ia sekarang mulai berlatih menggunakan rok meski masih mengenakan celana pendek di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com