Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markus Eibegger Rajai Tour de Taiwan

Kompas.com - 28/03/2011, 22:21 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Akhirnya Markus Eibegger berhasil memastikan keunggulannya atas rekan setimnya, Mehdi Sohrabi. Di etape pamungkas Tour de Taiwan 2011, Senin (28/3/11) Eibegger dari Tabriz Petrochemical Team (TPT) Iran mencatatkan diri sebagai pebalap terbaik di klasemen umum lomba balap sepeda multi tahapan kategori 2.2 ini dengan waktu 27 jam 25 menit 38 detik.

Posisi kedua dihuni pebalap David McCann dari tim Giant Kenda dengan waktu 27 jam 25 menit 51 detik. Sementara Junya Sano dari DAngelo tim menghuni posisi ketiga dengan waktu 27 jam 26 menit 59 detik.

Eibegger yang juga juara di etape tiga, empat, dan lima balapan sepeda mengatakan, tujuan awalnya ia terus mempertahankan laju adalah untuk membantu Mehdi mempertahankan jaket kuning hingga selesai etape.

"Di etape final ini, awalnya ada banyak break away saat mulai mendaki. Jadi Tabriz harus bekerja keras. Namun sekitar 6 kilometer menjelang finis, Mehdi drop hingga saya harus terus melaju untuk mempertahankan jaket kuning," ujar pebalap berusia 27 tahun asal Austria itu, yang musim lalu membalap untuk tim Footon Servetto.

Di balapan yang sudah berlangsung sejak 19 Maret lalu, Mehdi tetap mempertahankan gelar raja tanjakan dan berhak mengenakan jaket merah. Sementara raja sprinter atau pebalap tercepat direbut Mart Ojavee dari tim Champion System dan berhak mengenakan jaket hijau.

Secara tim, Drapac Professional Cycling Team dinobatkan sebagai tim terbaik dengan waktu 82 jam 19 menit 26 detik. Giant Kenda Cycling Team ada di posisi kedua dengan waktu 82 jam 21 menit 13 detik. Sementara Tabriz Petrochemical Team tersingkir di posisi tiga dengan 82 jam 21 menit 32 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com