Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gilas Malaysia, China Bertemu Korea di Final

Kompas.com - 16/05/2009, 21:39 WIB

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Dominasi China di ajang bulu tangkis dunia belum bisa dilunturkan oleh siapapun. Buktinya, "negeri tirai bambu" tersebut kembali meraih kemenangan meyakinkan saat menggilas Malaysia di semifinal Piala Sudirman, Sabtu (16/5).

Dalam laga di Guangzhou Gymnasium itu, Lin Dan dkk yang mendapat dukungan penuh dari suporternya sangat perkasa. Dalam tiga partai yang dimainkan, mereka langsung menyapu bersihnya untuk unggul 3-0 dan maju ke final.

Di partai puncak turnamen beregu campuran tersebut, Minggu (17/5), China akan bertemu Korea Selatan yang lebih dulu melangkah ke final usai menaklukkan Indonesia 3-1. Berbicara peluang, China tampaknya bisa menggilas lagi Korea untuk mempertahankan trofi kejuaraan dua tahunan tersebut yang sudah dua kali berturut-turut di genggamannya.

Turun di partai perdana, ganda campuran He Hanbin/Yu Yang menang straigt set 21-11 21-14 atas Mohd Tazari Mohd Fairuzizuan/Wong Pei Tty. Duel ini berlangsung relatif singkat karena hanya memakan waktu 34 menit.

Setelah itu, giliran Lin Dan yang beraksi, melawan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei. Tampil agresif di set pertama, Lin Dan menang 21-16.

Pada set kedua, Chong Wei yang kesulitan menemukan irama permainan terbaiknya karena terbawa arus permainan Lin Dan, sempat menempel ketat lawan dalam pengumpulan poin. Tetapi Lin Dan secara perlahan bisa menjauh dari kejaran usai skor 14-14. Peraih medali emas Olimpiade Beijing itu terus melejit dan menang 21-16.

Keunggulan 2-0 membuat China berada di atas angin dan perlu satu kemenangan lagi untuk menyegel tiket final. Sebaliknya, Malaysia tertekan karena harus menang di partai ketiga untuk menambah panjang nafas perjuangannya menuju final.

Alhasil, ganda putra Koo Kean Keat/Tan Boon Heong sempat memberikan harapan karena berhasil menang 21-19 di set pertama atas pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng. Tetapi di set kedua, giliran Cai Yun/Fu Haifeng yang tampil sangat agresif sehingga menang 21-15 dan memaksa duel dilanjutkan dengan game ketiga.

Pada set penentuan ini, pertarungan berlangsung ketat dan seru. Dua pasangan tersebut saling melancarkan serangan dan memperlihatkan pertahanan yang kokoh, sehingga pertandingan sangat enak untuk ditonton.

Akhirnya, Cai Yun/Fu Haifeng bisa mengakhiri perjuangan gigih mereka setelah menang 23-21. Kemenangan dalam laga yang berdurasi 1 jam 6 menit itu membuat Cai Yun/Fu Haifeng memastikan China maju ke final dan sangat berpeluang mempertahankan trofi bergengsi tersebut.

Perjalanan China di Piala Sudirman ini sangat fantastis. Di babak penyisihan Grup 1--subgrup 1B, mereka menang 5-0 atas Inggris, Jepang dan Indonesia. Setelah itu, di semifinal mereka kembali menggilas Malaysia 3-0.

- Hasil semifinal Malaysia vs China

Mohd Tazari Mohd Fairuzizuan/Wong Pei Tty vs He Hanbin/Yu Yang: 11-21 14-21
Lee Chong Wei vs Lin Dan: 16-21 16-21 
Koo Kean Keat/Tan Boon Heong vs Cai Yun/Fu Haifeng: 21-19 15-21 21-23

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com