Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Harus Hadapi Empat Lawan di Kejuaraan Paralayang

Kompas.com - 16/08/2019, 18:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Antara

BADUNG, KOMPAS.com - Indonesia harus menghadapi empat lawan dalam kejuaraan paralayang di Bukit Timbis, Desa Kutuh, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Kejuaraan itu, tulis laman antaranews.com bertajuk Paragliding Accuracy Asian Cup (PGAAC) 2019.

Perhelatan dimulai pada Jumat (16/8/2019) sampai dengan Minggu (18/8/2019).

Empat lawan Indonesia dalam pertandingan ini adalah Korea Selatan, Singapura, Romania, dan India.

Total, kata Ketua Panitia PGAAC 2019 Toni Susanto, jumlah atlet yang berpartisipasi ada 107 atlet.

"Kejuaraan ini mempertandingkan nomor ketepatan mendarat," ujarnya.

"Sebelumnya, para atlet sudah melakukan latihan dan uji coba medan," ujarnya menambahkan.

Ajang Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) Seri II yang berlangsung di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berakhir pada Minggu (30/6/2019).
Ajang Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) Seri II yang berlangsung di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berakhir pada Minggu (30/6/2019).

 

Peningkatan

Medali Emas Tim Putra Paralayang INASGOC Medali Emas Tim Putra Paralayang

Toni melanjutkan, tahun ini, ada peningkatan jumlah peserta ketimbang tahun sebelumnya.

"Ini adalah penyelenggaraan untuk keempat kalinya," ujar Toni sembari menambahkan bahwa Indonesia mengirim 80 atlet atau paling banyak ketimbang empat negara peserta.

Sementara itu, Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha, mengatakan, PGAAC 2019 bakal memperebutkan trofi dan hadiah uang pembinaan dari Federasi Aerosport Indonesia.

"Kejuaraan ini juga untuk mempertahankan prestasi paralayang Indonesia," katanya.

Wahyu juga mengatakan," Kejuaraan ini untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Bali memiliki lokasi yang indah untuk kegiatan paralayang."

PGAAC adalah kegiatan tahunan yang masuk dalam agenda resmi Federasi Olahraga Udara Dunia (FAI).

KompasTravel mencoba wisata terbang tandem paralayang dari Puncak Joglo, Desa Sendang, Wonogiri, Jawa Tengah. Pemandangan yang bisa terlihat dari Puncak Joglo adalah hamparan Waduk Gajah Mungkur.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO KompasTravel mencoba wisata terbang tandem paralayang dari Puncak Joglo, Desa Sendang, Wonogiri, Jawa Tengah. Pemandangan yang bisa terlihat dari Puncak Joglo adalah hamparan Waduk Gajah Mungkur.

Lantaran itulah, hasil kejuaraan ini menjadi penentuan perigkat atlet dan peringkatan Indonesia di kancah internasional.

Ada tiga pendukung kegiatan ini yakni Federasi Aerosport Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com