Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Paralayang Dimulai dari Permukaan Tanah

Kompas.com - 01/08/2019, 17:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski berolahraga paralayang terkesan mengasyikkan, apalagi saat melayang di udara, sejatinya, persiapan awal dilakukan dari permukaan tanah.

Persiapan itu acap disebut sebagai ground handling.

Salah satu yang dilakukan pada tahap tersebut adalah mengenal jenis parasut yang akan digunakan.

Laman superadventure.co.id menulis, parasut paralayang bentuknya elips.

Parasut itu terdiri dari dua lembar.

Biasanya, parasut paralayang terbuat dari bahan nilon ripstop berporositas nol.

Baca juga: Oktober, Kejuaraan Paralayang Internasional Bakal Digelar di Sumedang

Ajang Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) Seri II yang berlangsung di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berakhir pada Minggu (30/6/2019).
Ajang Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) Seri II yang berlangsung di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berakhir pada Minggu (30/6/2019).

Parasut paralayang terdiri dari tiga jenis yakni standard, performance, dan competition.

Bagi para pemula, parasut jenis standard adalah peralatan yang paling dianjurkan digunakan untuk menikmati olahraga paralayang.

Hal-hal menarik tentang paralayang ini menjadi salah satu mata acara perhelatan Indonesia International Outdoor Festival (IIOutfest) 2019.

Kegiatan itu dibuka mulai hari ini, Kamis (1/8/2019) sampai dengan Minggu (4/8/2019).

Adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Anang Sutono yang membuka acara yang berlangsung di Wisma Aldiron Jakarta.

Baca juga: Paralayang Berkembang ke Timur Indonesia, Ini 2 Lokasi Teranyar

Andalan

Tim penerbang paralayang dari Afrika Selatan, Pierre Carter dan Nico Hickley mendarat di Lembah Kuning, Gunung Carstensz di ketinggian 4.300 meter di atas permukaan laut, Papua, Selasa (11/12). Pencapaian Pierre dan Nico memecahkan rekor sebagai penerbang pertama menggunakan paralayang dari Gunung Carstensz. Tim penerbang paralayang dari Afrika Selatan, Pierre Carter dan Nico Hickley mendarat di Lembah Kuning, Gunung Carstensz di ketinggian 4.300 meter di atas permukaan laut, Papua, Selasa (11/12). Pencapaian Pierre dan Nico memecahkan rekor sebagai penerbang pertama menggunakan paralayang dari Gunung Carstensz.

Paralayang juga menjadi bagian dari kegiatan wisata alam dan petualangan.

Dalam klasifikasi wisata petualangan berdasarkan jenis, daya tarik, dan kegiatan wisata, paralayang masuk dalam wisata petualangan dirga.

Pada kategori wisata dirga itu, paralayang satu kelompok dengan olahraga gantole dan paramotor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com