Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara di MotoGP 2019, Marc Marquez Buktikan Ahli Strategi

Kompas.com - 05/08/2019, 11:45 WIB
Khadijah Shahnaz Fitra,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keputusan nekat yang diambil oleh pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat sesi kualifikasi MotoGP Ceko 2019 membuat murka petinggi Honda.

Satu keputusan sembrono diambil Marc Marquez saat melakoni sesi kualifikasi di Brno Automotodrom, Sabtu (3/8/2019).

Marquez nekat melaju dengan ban kering, walaupun saat itu kondisi sirkuit cukup basah akibat diguyur hujan.

Untungnya, kenekatan Marquez berbuah manis ketika dia berhasil mencatatkan waktu lap tercepat dan berhak mengawali balapan besok dari posisi terdepan.

Baca juga: Hasil Balapan MotoGP Ceko, Marc Marquez Finis Terdepan

Keberhasilan di kualifikasi MotoGP Ceko 2019 menjadi catatan pole position yang ke-58 di sepanjang karier Marquez di kelas premier.

Namun, tidak semua senang dengan keputusan nekat yang diambil Marquez.

Dikutip dari Motorsport.com, The Baby Alien mengakui bahwa risiko yang diambilnya sempat membuat petinggi tim Honda tidak senang.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Ceko, Marc Marquez Pastikan Start Terdepan

"Saya melihat kru saya bahagia dengan hasil positif yang saya raih. Namun, ternyata tidak semua orang merasakan hal yang sama," tutur Marquez menceritakan pengalamannya.

"Para petinggi Honda kelihatan tidak senang dengan keputusan saya yang berisiko tinggi," ujar Marquez.

Juara bertahan MotoGP tersebut kemudian melanjutkan, "Target tim adalah start di baris depan, bukan pole position."

"Dengan keunggulan 58 poin yang saya miliki di klasemen, mereka menganggap risiko yang saya ambil terlalu tinggi," ujar Marquez.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Balapan Ceko, Marquez Unggul 63 Poin

Marquez juga mengaku bahwa strategi yang digunakan tim Honda sebenarnya sudah baik. Bahkan, mereka mempersiapkan motor kedua baginya.

Adapun Marquez merupakan pebalap pertama yang mengganti ban motornya dengan tipe slick setelah kondisi trek Brno mulai mengering di tengah-tengah Q2.

Marquez pun memutuskan untuk tetap melanjutkan balapan tanpa mengganti ban ketika hujan kembali turun di akhir sesi kualifikasi.

Titel kampiun pun berhasil diamankan Marc Marquez setelah memanfaatkan dengan optimal posisinya sebagai pemegang pole pada saat start.

Baca juga: Bos Honda dan Bos Ducati Perang Kata Gara-gara Nama Marc Marquez

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com