Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yulia Mencoba Bertahan di Antara Pemain Muda

Kompas.com - 26/06/2019, 23:45 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BANDUNG, Kompas.com - Pebulutangkis tunggal dewasa putri besutan dari PB. Shamrock, Medan,  Yulia Yosephin Susanto berhasil melaju ke babak ke dua di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019 usai mengalahkan pebulutangkis besutan PB. Djarum, Kudus, Made Dinda Windiasari dengan skor 14-21 21-17 dan 21-6 yang bertarung di GOR KONI, Bandung, Rabu (26/6).

Di awal gim pertama, Yulia harus menyerahkan keunggulan sementara untuk Dinda yang dari awal permainan langsung menekan. Terlihat lemas dan kurang bergairah saat bermain, ternyata dari sana celah Yulia untuk memantau pergerakan musuh dan menyusun cara main yang cocok untuk mengalahkan Dinda di pertarungan ini.

“Di paruh gim pertama aku masih belum terbiasa sama lapangannya agak gelap juga, sama masih liat lawan mainnya kaya gimana sama shuttlecock yang susah ngontrolnya, di tambah dari gerakan lawan yang dari tengah ke depan itu bagus penguasaannya , sempet kaget juga sih”. Ujarnya

Gim kedua, Yulia mulai panas dan menjadi titik balik untuk memaksa Dinda bermain di game penentu. Tak butuh waktu lama untuk pemain berpengalaman seperti  Yulia yang sekarang menyandang unggulan pertama di djarum sirnas Jawa Barat Open 2019 ini untuk menghentikan langkah juniornya. Yulia pun memuji penampilan Dinda yang sempat menjadi ancaman baginya.

“Dinda mainnya lumayan bagus apalagi dia masih taruna awal, ditambah penguasaan depan yang bagus, cuman penguasaan front belakangnya masih kurang, sama kaki kurang cepat sedikit lagi, tapi keseluruhan bagus sih mainnya, bisa bikin kaget lawan sama permainannya yang susah di tebak”, sambungnya.

Pemain yang sempat mencicipi latihan di Pelatnas tahun 2011 lalu mengutarakan jawabanya saat ditanya tentang persaingan dan ancaman yang terjadi di perhelatan akbar Djarum Sirnas 2019 sekarang, Yulia mengatakan bahwa dia lebih terancam sama pemain muda.

“Peta persaingan sekarang lebih banyak, dulukan pesrta di kategori  dewasa cuman 16 orang, 8 orang, sekarang lebih banyak, terlebih ancaman sekarang lebih banyak dari yang muda-muda, banyak pemain muda yang bermain di dua sektor dari taruna main juga di dewasa gitu”. Lanjutnya.

Hadirnya pemain asing tidak bisa dianggap remeh oleh para pemain dan menambah ketatnya persaingan di perhelatan djarum sirnas. Yulia juga mengutarakan komentarnya untuk para pemain asing.

“Selain pemain muda juga yang belum teratur sama agak liar cara mainnya jadi gak bisa di tebak, ada juga tuh pemain asing yang jadi ancaman buat tunggal dewasa putri, soalnya saya juga pernah kalah sama pemain jepang Ayaho Sugino di Sirnas tahun lalu di Tasikmalaya," tandasnya.

Selanjutnya Yulia akan berhadapan dengan pebulutangkis besutan PB. Jaya Raya, Jakarta, Olivia Celin Maria Kambey yang berhasil mengalahkan Tunggal putri dari PB. Sangkuriang Graha Sarana PLN, Bandung, Hilda Nur Fadilah dengan Skor 21-15 21-11. Ketika ditanya target, Yulia mengutarakan hanya ingin fokus pada lawan yang akan di hadapi.

“Persaingan di Djarum Sirnas Sekarang tidak bisa di anggap gampang, yang jelas step by step saja dan harus tetap fokus dari awal untuk menghadapi lawan yang tidak mudah dikalahkan”. Pungkasnya selepas pertandingan," kata Yulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com