Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momota Kaget dengan Cara Bermain Shi Yuqi di Final Piala Sudirman

Kompas.com - 29/05/2019, 12:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Bermain di laga penentu, Kento Momota kalah rubber game dari Shi Yuqi dengan skor 21-15, 5-21, 11-21 pada laga final Piala Sudirman 2019 yang berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Minggu (26/5/2019).

Kekalahan Kento Momota tersebut menjadikan Jepang sebagai runner-up untuk yang kedua kalinya setelah edisi 2015 yang juga kalah telak 0-3 dari China.

Selain itu, kekalahan pebulu tangkis tunggal putra peringkat pertama dunia tersebut juga merupakan kekalahan pertamanya sepanjang dia diturunkan bermain di Piala Sudirman 2019.

Kepala pelatih bulu tangkis Jepang, Park Joo Bong mengakui jika kelelahan bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Kento Momota tidak berada di permainan terbaiknya.

Baca juga: Shi Yuqi Akui Sulit Menang Jika Momota Berada di Performa Terbaik

"Dia (Kento Momota) bermain di fase grup, perempat final, dan semi final. Mungkin pemulihannya setelah bermain di semi final tidak cukup. Dia sudah mencoba mengeluarkan permainan terbaiknya, tetapi dia tidak berhasil," ujar legenda bulu tangkis Korea Selatan tersebut.

Park Joo Bong juga mengakui bahwa Jepang tidak memiliki pilihan selain menurunkan Kento Momota setelah Jepang menang tipis atas Russia 3-2 pada laga pertama fase grup.

Baca juga: Shi Yuqi Paham Kento Momota Lelah Setelah Lawan Anthony Ginting pada Semifinal Piala Sudirman 2019

"Pada laga pertama melawan Russia, Kenta Nishimoto tidak bermain dengan baik. Kami merasa ada jarak dalam level permainan antara Momota dan Nishimoto jadi kami tidak mempunyai pilihan. Momota harus bermain," ujar Park Joo Bong.

Kento Momota pun tidak menampik bahwa dirinya merasakan tekanan setelah Jepang tertinggal 0-2 dari China. Namun, dia juga terkejut dengan penampilan dan serangan yang diberikan Shi Yuqi.

"Benar, ada tekanan ketika kami (Jepang) tertinggal 0-2 dari China. Tetapi saya mendapat serangan bertubu-tubi dari Shi Yuqi pada gim kedua dan ketiga," ujar Kento Momota.

"Saya sudah mencoba menyesuaikan permainannya dan mencari solusi tetap setelah itu saya sadar kalau sudah terlambat," ucap tunggal putra peringkat 1 dunia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com