Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Nadal-Kyrgios Meluas

Kompas.com - 19/05/2019, 00:54 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MADRID, Kompas.com - Konflik antara  petenis Spanyol Rafael Nadal dan  Nick Kyrgios  semakin meluas setelah petenis Australia tersebut terlibat adu argumen dengan paman Nadal, Toni.

Kyrgios merasa perlu menanggapi komentar Topni Nadal di media sosial.  Toni Nadal memberi komentar terhadap perilaku Kyrgios saat dikalahkan pemain kualifikasi asal Norwegia, Casper Ruud pada pertandingan awal Italian Open.

Pada pertandingan tersebut, Kyrgios  meluapkan kekesalannya dengan  melempar kursi ke arah lapangan tanah liat.

"Saya kasihan kepadanya, tetapi menurut saya memang ada yang salah. ATP terlalu memberi toleransi, ia memang bermain baik. Namun dengan mentalitas seperti saat ini, ia seharusnya mau untuk berubah," kata Toni Nadal.

"Memang sulit buat dirinya menghadapi tekanan dan kesulitan dalam pertandingan, namun ia memang tak pernah berbuat baik buat olahraga ini. Pada akhirnya, mau tidak mau ia akan dikenai sanksi di lapangan," kata Toni Nadal lagi.

"Hal ini tidak baik buat tenis. Ada yang tidak wajar, saya sudah melihat situasinya dan sikapnya dia memang kerap menyakitkan."

Kyrgios membalas melalui akun  twitter-nya dengan memasang emoji dan berkomentar,"Saya akan memperbaiki semua tindakan saya."

Namun sanggahan Kyrgios ini dimengerti sebagai serangan petenis Australia tersebut kepada kubu Nadal. Keduanya mulai terlibat konflik terbuka setelah pertandingan keduanya di Mexico Open di Acapulco.

Tentang perang melalui media sosial ini,  Kyrgios menggunakan medsosnya untuk kembali menyerang kubu Nadal. ia menyebut petenis Spanyol tersebut dalam kaitan penggunaan obat terlarang. Kyrgios mengunggah gambar dirinya dan Nadal serta menuliskan keterangan,"Saya membaui darah bila behadapan dengan orang ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com