Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Emas Olimpiade, Liliyana Natsir Akui Motivasinya Berkurang

Kompas.com - 22/01/2019, 15:04 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis senior Indonesia, Liliyana Natsir, tak menampik bahwa motivasinya menurun setelah meraih medali emas Olimpiade bersama Tontowi Ahmad pada tahun 2016.

Menurut perempuan 33 tahun itu, medali emas Olimpiade merupakan target tertinggi dalam kariernya sebagai pebulu tangkis profesional.

Ketika cita-cita itu berhasil ia dapatkan, otomatis Liliyana merasa cukup untuk berkiprah di dunia bulu tangkis.

Baca juga: Khabib Hanya Ingin Lawan Mayweather Jr jika Turun di Ring Tinju

"Sebenarnya saya pensiun bukan karena bosan dengan bulu tangkis, tetapi lebih ke motivasi saya. Target utama saya kan memang emas Olimpiade. Nah, setelah itu saya dapatkan, otomatis motivasi saya berkurang," ujar Liliyana saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/1/2019).

"Untuk membangkitkan itu, apalagi di usia seperti sekarang, butuh motivasi ekstra, karena melawan pemain-pemain yang lebih muda. Saya sadar, meskipun saya masih di peringkat ke-4 dunia, tetapi sudah susah untuk stabil. Dari situ saya berpikir untuk pensiun," tutur dia.

Dengan motivasi yang sudah menurun, Liliyana pun tak memungkiri ingin menjalani hidup yang sedikit lebih santai ketimbang sebelumnya.

Liliyana Natsir berpose usai jumpa pers Indonesia Masters 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/1/2019). Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2019 akan bergulir 22-27 Januari di Istora Senayan, Jakarta.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Liliyana Natsir berpose usai jumpa pers Indonesia Masters 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/1/2019). Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2019 akan bergulir 22-27 Januari di Istora Senayan, Jakarta.

Menjalani rutinitas sebagai atlet memang tak muda. Liliyana harus betul-betul disiplin dalam menjaga waktu istirahat, pola makan, dan latihan.

Selain itu, semasa menjadi atlet, waktu untuk berkumpul dengan keluarga juga tak banyak.

"Hampir setiap hari kan saya harus bangun pagi, latihannya capek. Jadi atlet juga harus ekstra disiplin. Makan pedas juga harus jaga-jaga. Setelah pensiun mau agak balas dendam," ucap Liliyana.

Secara keseluruhan, Liliyana sudah menghabiskan hidupnya di dunia bulu tangkis selama 24 tahun.

Baca juga: Tiga Kota Ini Jadi Tuan Rumah Seri Kejuaraan Renang FINA

Ia mulai berkenalan dengan bulu tangkis pada usia 9 tahun, dan masuk ke pelatnas PP PBSI pada tahun 2002.

Pada babak pertama Indonesia Masters 2019, Liliyana dan Tontowi akan berhadapan dengan pasangan India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki.

Indonesia Masters 2019 sendiri akan menjadi turnamen terakhir Liliyana sebelum resmi pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com