Canelo Alvarez Catat Rekor Baru WBA

LOS ANGELES, Kompas.com - Petinju Meksiko, Saul Canelo Alvarez mencatat rekor sebagai petinju pertama yang menjadi juara dunia WBA untuk tiga kelas di atas kelas bulu setelah mengalahkan jura kelas menengah super, Rocky Fielding, Sabtu.

Harus naik satu kelas, Canelo tampil terlalu perkasa dibanding lawannya yang lebih besar. Dalam pertarungan di Madison Square Garden, New York ini ia mendominasi Fielding dan kemudian menjatuhkannya di ronde ke 3 dengan rangkaian puluhan pukulan ke arah lawannya asal Inggris tersebut.

Canelo  sebelumnya merebut gelar juara dunia kelas welter super WBA dengan mengalahkan Austin Trout pada 2013 serta kelas menengah WBA dengan mengalahkan Gennady Golovkin pada 2018 ini.

Empat nama lainnya yang pernah mencatat rekor tiga kali juara dunia WBA namun untuk kelas di bawah kelas bulu adalah Wilfredo Vazquez (1987-1996), Leo Gamez (1988-2000), Kazuto Ioka (2012-2015) serta Nonito Donaire (2009-2018).

Canelo juga menjadi petinju Meksiko kelima  yang menjadi juara dunia di tiga kelas yang berbeda menyusul Julio Cesar Chavez, Erik Morales, Marco Antonio Barera dan Jorge Arce.

Ia dijadwallkan akan kembali bertarung pada 4 Mei.  Lawannya masih belum diputuskan, namun ada di deretan big guns seperti pertarungan ketiga dengan Gennady Golovkin, mantan juara dunia kjelas menengah Daniel Jacobs, David Lemieux sampai Demetrius Andrade.

"Lawannya belum diputuskan," kata Canelo. "Saat ini saya sedang menikmati keberhasilan ini. Untuk lain kali tidak penting saya akan turun di kelas apa," kata  Canelo.

"Kami sudah mendapat tempat di T-Moblie Arena pada 4 Mei. Saya akan menghadapi nama besar. Kami telah dua kali menghadapi Golovkin. Semua orang sekarang menginginkan Canelo,"kata promotor tinju Canelo, Oscar De La Hoya.

"Canelo ingin membuat sejarah. Kami juga melihat kemungkinan untuk bertarung di Satdion Azteca, Meksiko,"lanjut De la HOya.