Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika "Sayap" Merpati Patah di Kandang Sendiri

Kompas.com - 28/11/2018, 18:09 WIB
Josephus Primus

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketatnya kompetisi liga bola basket putri Indonesia, Srikandi Cup, membuat "sayap" Merpati Bali patah. Pada pertandingan keduanya melawan Tanago Friesian Jakarta, Selasa kemarin, tuan rumah kalah 56:61.

Laman srikandicup.com menulis, pertandingan yang masuk dalam putaran pertama musim 2018-2019 itu berlangsung di GOR Merpati, Denpasar.

Tanago Friesian Jakarta langsung mencuri kuarter pertama 14-12. Sebelum akhirnya skor berakhir imbang 27-27 pada kuarter berikutnya.

Kemudian, pada kuarter ketiga, kembali skuad asuhan Abrizalt Hasiholan menyentak tuan rumah 47-45.

Menurut Abrizalt yang karib disapa Jali, pihaknya mengantisipasi pemain Merpati Bali yang berpostur tinggi. Ia juga memaksa pemainnya tampil agresif.

Masih menurut Jali, Tanago menghambat laju bola yang selalu diarahkan para pemain Merpati Bali ke  Ni Putu Eka Febiananda.  

Meski, beberapa kali Eka berhasil mengeksekusi bola dengan baik, tetap saja game plan yang dibuat Abrizalt Hasiholan tersebut lebih ampuh dibandingkan strategi yang dikembangkan pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi.

Selanjutnya, dua pemain Tanago Jakarta berhasil mencetak dobel digit, yakni kapten tim Felicia Clarissa (14 poin ) dan Christine Tjundawan (13 poin).

Sedangkan, dari kubu Merpati Bali, Ni Putu Eka Febiananda berhasil menjadi topskor untuk timnya (11 poin dan 9 rebound).

Kemenangan Tanago atas Merpati Bali berdasarkan catatan statistik lantaran Tanago lebih unggul 19-15 dari perolehan point from turnovers dan juga eksekusi tembakan tiga angka (5 kali Tanago dapat mencetak tembakan tiga angka sedangkan Merpati Bali hanya 2 kali saja).

“Merpati layak untuk kalah pada game ini. Tiga pemain starter kami bermain off day dan beberapa masih membutuhkan penyesuaian. Selain itu juga Tanago bermain cukup baik. One on one mereka juga baik. Tapi liga masih panjang dan hal-hal seperti ini akan terjadi,” komentar Bambang Asdianto Pribadi, pelatih Merpati Bali usai laga.

“Tadi saya instrusikan untuk menutup pemain tinggi mereka dan game plan yang saya susun juga diterapkan dengan baik. Mungkin ini adalah musim yang kompetitif semua tim bisa saling mengalahkan. Memang komposisi pemain saya di musim ini juga lebih merata, tapi kompetisi juga masih panjang.”  ujar Jali mengomentari kemenangan timnya.

Pertandingan selanjutnya Tanago Friesian Jakarta bertemu Flying Wheel Makassar, Rabu (29/11/2018). Sedangkan, Merpati Bali pada Jumat (30/11/2018) akan memainkan pertandingannya yang ketiga melawan Scorpio Jakarta.
   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com