Lorenzo Siap Majukan Honda seperti Saat Bantu Benahi Ducati

KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mulai menemukan performa terbaik bersama motor bikinan Italia ini.

Setelah sempat kesulitan di awal musim ini, Lorenzo dan rekan satu timnya, Andrea Dovizioso, berhasil menguasai enam seri balapan terakhir. 

Dua pebalap Ducati ini membawa motor Desmosedici meraih tiga kemenangan beruntun di tiga seri balapan terakhir.

Mereka berhasil menyulitkan laju pebalap Honda, Marc Marquez, dalam laju perebutan juara dunia MotoGP 2018.

Akan tetapi, Lorenzo harus bersiap melepaskan tunggangannya setelah membantu Ducati menemukan performa terbaik di paruh kedua musim ini. 

Baca juga: Kehadiran Lorenzo Akan Membuat Marc Marquez Lebih Baik

Pebalap Spanyol ini harus kembali beradaptasi dengan motor anyar karena hijrah ke Honda musim depan.

"Anda tahu, saya pikir hal terpenting adalah di pikiran dan saya pikir kami bisa bekerja dengan baik tahun depan," kata Lorenzo, seperti dilansir Crash, Rabu (19/9/2018).

"Anda tidak tahu berapa lama kami bisa berkompetisi dan menang dengan motor selanjutnya, tapi saya akan datang karena hal terpenting ada di pikiran saya," ujar Lorenzo.

Lorenzo percaya diri pengalamannya membantu memperbaiki kelemahan Ducati akan berguna saat bersama Honda musim depan.

Baca juga: Dovizioso Bicara soal Gaya Balap Jorge Lorenzo

"Tentu saja, sekarang motor Ducati sangat komplet. Saya pikir saya membantu mereka (Ducati) untuk meningkatkan poin terlemah mereka, tapi saya juga akan membantu tim selanjutnya untuk meningkatkan performa motor di masa depan," tutur peraih tiga kali juara dunia MotoGP ini.

Lorenzo gagal meraih podium kedua di MotoGP San Marino, 9 September lalu, karena terjatuh di lap terakhir.

Dia kini tertahan di peringkat keempat dengan jarak 91 poin dari Marquez yang memimpin klasemen. Lorenzo juga terpaut 24 poin dari rekannya, Dovizioso, yang menanjak ke peringkat kedua klasemen setelah menjuarai MotoGP San Marino.

Lorenzo siap berburu kemenangan lagi di MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018).