Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Tak Terlupakan Para Atlet di Asian Games 2018

Kompas.com - 06/09/2018, 16:44 WIB
Annisa Nurfadila Putri,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demam Asian Games yang berakhir pada 2 September 2018 masih terasa hingga saat ini.

Tidak hanya masyarakat, para atlet pun juga memiliki kesan tersendiri selama pertandingan berlangsung.

Asian Games 2018 menjadi kenangan manis bagi bangsa Indonesia yang berhasil melampaui target raihan medali.

Atlet Indonesia berhasil mengumpulkan 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Indonesia mengukir sejarah baru dengan perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah.

Tak hanya soal raihan medali, para atlet juga memiliki momen-momen spesial yang begitu berkesan. Salah satunya adalah saat pendukung menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Garuda di Dadaku ketika mendukung atlet yang sedang berjuang.

"Yang paling berkesan saat poin terakhir saat memenangkan emas itu dan juga bisa ditonton semua pendukung Indonesia di stadion. Saat main di final, stadion hampir penuh, ada juga yang berdiri. Mereka menyanyikan lagu Garuda Di Dadaku," kata petenis wanita Indonesia, Aldila Sutjiadi, dalam Konferensi Pers Pemberian Apresiasi #AnakBangsaBisa di GO-CAFE, Blok M, Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Pasangan Aldila di nomor ganda campuran, Christopher Rungkat, justru memiliki momen unik, yaitu saat disoraki penonton yang menyemangati dirinya.

"Ada satu momen yang paling enggak bisa saya lupakan di Palembang. Jadi, waktu final di set ketiga, ada satu penonton teriak ke saya 'Mas Christo service-nya jangan mati dong'. Orang lagi tegang-tegangnya, jadinya saya sampai ketawa sendiri," katanya sambil tertawa mengingat momen tersebut.

Selain itu, pesilat Indonesia, Hendy, mengenang momen mengharukan saat rekannya, Hanifan Yudani Kusumah, meraih medali emas di hadapan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

"Paling berkesan itu mungkin bukan pas saya lagi bertanding ya. Saat Hanifan selesai dan Pak Jokowi dan Pak Prabowo berpelukan, itu yang paling berkesan," kata Hendy.

Atlet paralayang di nomor akurasi beregu putra, Hening Paradigma, mengungkapkan momen tak terlupakannya adalah menjelang ronde terakhir.

"Ada satu skor saya yang dianggap enggak valid. Di situ saya protes, sampai ronde terakhir masih belum ada keputusan. Dan Alhamdulillah menjelang detik-detik pengumuman skor, skor saya dianggap masuk dan valid," kata Hening.

Setelah didera kecemasan soal skor, Hening kemudian berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.

Acara Konferensi Pers Pemberian Apresiasi #AnakBangsaBisa dihadiri beberapa atlet berprestasi Indonesia, seperti Aldila Sutjiadi (tenis), Christopher Rungkat (tenis), Ali Buton (dayung), Muhad Yakin (dayung), Tiara Andini Prastika (downhill), dan Hening Paradigma (paralayang).

Dalam kesempatan tersebut para atlet Indonesia yang berprestasi di Asian Games 2018 mendapat apresiasi dari Go-Jek Indonesia berupa bonus layanan gratis selama satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com