Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan dari Yustedjo Tarik yang Memacu Semangat Christopher Rungkat

Kompas.com - 06/09/2018, 15:30 WIB
Annisa Nurfadila Putri,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petenis Indonesia, Christopher Rungkat, baru saja menyumbang medali emas di ajang Asian Games 2018 di nomor ganda campuran bersama Aldila Sutjiadi.

Christo/Aldila berhasil mengakhiri masa paceklik dari 2006 setelah mengalahkan pasangan Thailand, Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana.

Sebelum laga Asian Games 2018, Christo juga pernah menyumbang tiga emas di ajang SEA Games 2011 dan satu emas pada 2017.

Kemenangan tersebut tidak terlepas dari dorongan mentornya, Yustedjo Tarik, petenis yang pernah membawa harum nama Indonesia melalui perolehan dua medali emas di Asian Games 1978 dan dua medali emas Asian Games 1982.

Baca juga: INFOGRAFIK Asian Games: Medali Emas Ke-10, Christopher Rungkat & Aldila Sutijadi

"Saya punya panutan atau mentor, Yustedjo Tarik dulu peraih emas di Asian Games. Dia selalu menekankan kepada saya, "Christo kamu belum apa-apa sebelum juara Asian Games, walaupun SEA Games (menang)"," kata Christo saat berada di acara bertajuk Konferensi Pers Pemberian Apresiasi #AnakBangsaBisa di GO-CAFE, Blok M, Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Christo menambahkan bahwa Asian Games tahun ini menjadi kesempatan besar bagi dirinya. Terbukti, di Asian Games kali ini, Christo berhasil membuktikan gelar juara kepada mentornya, meski awalnya pasangan Christo/Aldila tidak difavoritkan.

Christo mengatakan, tantangan saat bertanding adalah ekspektasi dari PB Pelti dan masyarakat Indonesia. Selain itu, Christo menceritakan bahwa detik-detik meraih emas justru membuat dia cukup tertekan.

Baca juga: Christo/Dila Persembahkan Medali Emas Ke-10 bagi Indonesia

"Kami mulai dari babak pertama, bisa step by step menang, quarter final menang, dan tantangannya datang lagi dari Jepang. Paling berat sih terakhir ya (Thailand), emas sudah di depan mata nih. Aldila poin terakhir, aduh berat banget kayaknya tangan kaki lutut semuanya sudah lemas," kata Christo.

Usai Asian Games, Christo menargetkan untuk bisa tembus peringkat 80 top dunia dan dapat bermain di empat pertandingan grand slam.

Sementara itu, pasangannya di ganda campuran, Aldila, memiliki target untuk tembus top 500 di WTA tahun ini dan bisa ikut serta di ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com