Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Upacara Penutupan Asian Games 2018, Fokus ke Konser Musik

Kompas.com - 27/08/2018, 16:59 WIB
Arin Nabila,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menjelaskan konsep dan distribusi tiket upacara penutupan. Dibandingkan dengan upacara pembukaan, closing ceremony Asian Games 2018 akan berlangsung lebih sederhana. 

Upacara penutupan Asian Games 2018 akan berlangsung 2 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Berbeda dengan upacara pembukaan, tidak ada panggung megah dan besar.

Pengarah musik yang berperan dalam upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, Ronald Steven, mengatakan upacara penutupan akan berfokus seperti konser musik.

Acara tersebut akan dihadiri oleh musisi dari dalam dan luar negeri. Penampilan tarian-tarian tradisional yang masif seperti di upacara pembukaan juga tidak akan hadir dalam upacara penutupan mendatang.

“Selain musisi lokal, kami pun sudah mengundang musisi-musisi India, Jepang, Korea, dan China,” tutur Ronald dalam jumpa pers yang berlangsung di Media Press Center, GBK, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Baca juga: Update Perolehan Medali Indonesia pada Asian Games 2018

Wishnutama, Creative Director Asian Games 2018, juga mengatakan bahwa upacara penutupan tidak akan semeriah upacara pembukaan.

“Memang pada multievent olahraga mana pun, acara penutupan tidak akan lebih meriah dari upacara pembukaan,” kata Wishnutama dalam kesempatan yang sama.

Inasgoc berasumsi sebanyak 50 persen atlet peserta AG 2018 sudah kembali ke negaranya masing-masing pada 2 September 2018.

Atas dasar itulah, Sofjan Wanandi, Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan Inasgoc, mengatakan, bahwa atlet akan lebih mudah berbaur dengan penonton selama seremoni penutupan tersebut.

Hingga hari ini, Inasgoc baru menjual kurang dari 10 persen tiket ke pasaran. Sisanya, masih bisa diburu di tiga platform pembelian yakni tiket.com, blibli.com, dan asiangames2018.loket.com.

“Mereka punya porsi hak penjualan yang sama besarnya, tinggal diatur oleh sistem dari ketiga platform tersebut,” kata Francis.

Baca juga: Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Pastikan All Indonesian Final Pertama Setelah 44 Tahun

Sementara itu, tarian hanya akan mengisi satu segmen, yakni dalam pemadaman dan pemindahan api Asian Games 2018 ke delegasi negara untuk Asian Games 2022. (Persiana Galih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com