TASIKMALAYA, Kompas.com - Harapan mantan atlet Pelatnas, Hana Ramadini untuk juara di tanah kelahirannya, Tasikmalaya terwujud setelah keluar sebagai juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li Ning Jawa Barat Open 2018.
Hasil itu dipastikan pemain wakil Mutiara Cardinal Bandung itu, setelah di laga final yang berlangsung sore tadi, sabtu (28/7) di GOR Susy Susanti, mampu menundukan wakilnya, Asty Dwi Widyaningrum, lewat pertarungan sengit selama tiga gim dengan skor 19-21, 21-13, dan 21-8 dalam waktu 60 menit.
“Alhamdulillah bisa juara di Tasikmalaya, Kota kelahiran. Bangga rasanya karena sudah lama sekali tidak pernah bertanding di GOR ini yang mempunyai banyak sejarah di masa kecil saya,” kata Hana usai laga.
“Gim pertama kurang tenang, ngapa-ngapain masih takut. Terus di gim kedua dan ketiga mencoba memberanikan diri saja,” kata Hana menceritakan kunci kemenangannya.
“Lawan sendiri yang membahayakannya dari segi ritme permainannya, dia bisa merusak pola permainan saya. Jadi tadi di gim kedua saya berusaha inisiatif menyerang saja,”tambah Hana.
Mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung ini pun, mempersembahkan gelar juara di Djarum Sirnas seri ketiga tahun ini untuk sang Ayah, Wawan Setiawan.
“Gelar juara ini saya persembahkan untuk Ayah. Karena jujur saja, setelah sekitar 10 tahun yang lalu, pada saat saya masih latihan di sini, beliau selalu mengantar-ngantar saya latihan, dengan penuh perjuangan pokoknya mengantar saya kemana-mana. Lalu setelah saya pindah ke Mutiara, dan masuk Pelatnas, Ayah saya mungkin tidak pernah menyaksikan saya bertanding langsung. Dan kali ini Ayah saya bisa kembali menyaksikan saya bertanding sejak awal babak pertama sampai final, dan juara. Terimakasih Ayah,” ungkap Hana.
“Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada semua yang sudah mendukung saya selama bertanding di sini. Karena doa dan dukungan Ibu, keluarga, kerabat, dan masyarakat Tasikmalaya selama saya bertanding, menjadi salah satu kunci kesuksesan saya kali ini,”pungkas Hanna.
Dengan demikian, maka perhelatan Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Barat Open 2018 telah sukses digelar. Selannjutnya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan bakal menjadi perhentian keempat Djarum Sirnas tahun ini. Turnamen tersebut bakal berlangsung 6-11 Agustus 2018 mendatang.
Berikut daftar juara Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2018 :
Dewasa
Tunggal Putra : Krishna Adi Nugraha (Jaya Raya Jakarta)
Tunggal Putri : Hanna Ramadini (Mutiara Cardinal Bandung)
Ganda Putra : Muhammad Fachrikar Adma Parlindungan Man/Reza Dwicahya Purnama (Jaya Raya Jakarta, Jakpus)
Ganda Putri : Pia Zebadiah Bernadet/Tiara Rosalia Nuraidah (Jaya Raya Jakarta/Mutiara Cardinal, Bandung)
Ganda Campuran : Adnan Maulana/Masita Mahmudin (Jaya Raya Jakarta)
Taruna U19
Tunggal Putra : Karono (Jaya Raya Jakarta)
Tunggal Putri : Putri Kusuma Wardani (Exist Jakarta)
Ganda Putra : Ferdian Mahardika Ranialdy/Viorel Joan Fernando (Jaya Raya Jakarta)
Ganda Putri : Nur Aisyah/Tsavanne Bethalia Putri Mertoso (Exist Jakarta)
Ganda Campuran : Muhammad Juan Elgiffani/Windi Siti Mulyani (PB Victory Bogor)
Remaja U17
Tunggal Putra : Muhammad Akbar Firdaus (Exist Jakarta)
Tunggal Putri : Saifi Rizka Nurhidayah (Mutiara Cardinal Bandung)
Ganda Putra : Asghar Herfanda/Rian Canna Varo (PB Djarum Kudus)
Ganda Putri : Lanny Tria Mayasari/Tryola Nadia (Jaya Raya Jakarta)
Ganda Campuran : I Kadek Pande Dheva Brahmantya Putra/Sintia Dewi Yuliani (PB Djarum Kudus)
Pemula U15
Tunggal Putra : Jason Christ Alexander (Shamrock Badminton Club)
Tunggal Putri : Ester Nurumi Tri Wardoyo (Exist, Jakarta)
Ganda Putra : Marwan Faza/Muhammad Rayhan Nur Fadillah (PB Djarum, Kudus)
Ganda Putri : Jessica Maya Rismawardani/Nethania Irawan (PB Djarum, Kudus)