PEKANBARU, Kompas.com - Perhelatan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Riau Open 2018, baru saja berakhir petang tadi, Sabtu (28/4). Turnamen yang berlangsung sejak senin, (23/4) lalu di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru itu terbilang cukup sukses.
Di turnamen yang menyediakan total hadiah Rp 295 juta ini, telah melahirkan beberapa juara baru dari berbagai sektor. Salah satunya di sektor tunggal dewasa putri, yakni Gabriela Meilani Moningka (Berkat Abadi Banjarmasin).
Mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung ini, sukses menjadi juara Djarum Sirnas untuk pertamakalinya setelah di laga final siang tadi, berhasil memenangkan laga perang saudara, kontra Wulan Cahya Utami Suko Putri. Setelah bertarung selama tiga gim dan menghabiskan waktu 62 menit, akhirnya Gabriela memastikan diri menyabet medali emas setalah unggul tipis 21-12, 9-21, dan 22-20.
“Gim pertama bisa menang dan game kedua kalah karena kami sama-sama sudah mengetahui tipe permainan masing-masing, karena latihan selalu sama-sama. Terus di game ketiga sama-sama main kuat-kuatan sama yang penting masuk saja, dan saya menang beruntung saja saat mendapatkan dua angka terlebih dahulu di game ketiga,” ungkap Gabriela usai laga.
Gabriela pun mengaku banyak evaluasi yang perlu diperbaiki lagi untuk turnamen yang bakal ia hadapi berikutnya. Yang paling utama, diakui Gabriela jika dari segi fisik yang benar-benar harus diperbaiki lagi.
“Masih banyak evaluasi yang perlu diperbaiki lagi dari hasil turnamen ini. Terutama dari segi fisik, saya masih kurang dan jadi PR untuk kedepannya,” jelas Gabriela.
Selanjutnya, Gabriela akan kembali turun di seri ketiga Djarum Sirnas tahun ini, yang akan berlangsung di Bali, bulan Juli mendatang.“Berikutnya saya akan turun di Sirnas Bali. Semoga disana saya bisa mempertahankan gelar, dan tentunya akan lebih mempersiapkan lagi,”pungkasnya.
Pb Mutiara Cardinal Bandung menjadi klub tersukses di ajang Djarum Sirnas Li Ning Riau Open 2018 kali ini. Dari 19 gelar yang diperebutkan, Mutiara berhasil menggondol enam gelar juara dan sekaligus menjadi klub dengan peraih gelar terbanyak.
Gelar yang diraih Mutiara pun yakni dari nomor tunggal remaja putri, ganda remaja putri, ganda dewasa putra, ganda taruna putri, tunggal remaja putra, dan ganda taruna putra.
“Hasil ini sungguh diluiar dugaan. Terutama di nomor ganda taruna putra, ganda dewasa putra, dan tunggal remaja putra tidak menyangka bakal bisa juara. Kunci keberhasilan kali ini intinya anak-anak bisa main lepas dan tidak ada beban. Pokoknya saya selalu bilang ke mereka, masalah hasil bagus pasti mengikuti, asal bisa main maksminal saja. Semoga di seri berikutnya bisa kembali berjaya,” ungkap Indra Lesmana, salah satu pelatih Mutiara.
Sementara itu, Djarum Kudus dan Exist Jakarta sama-sama mengoleksi tiga gelar juara. Djaru meraih gelar lewat nomor ganda remaja campuran, ganda remaja putra, dan ganda pemula putri. Sedangkan Exist dari nomor tunggal pemula putri, ganda pemula putra, dan tunggal taruna putra.
Victory Bogor, dan Berkat Abadi Banjarmasin sama-sama membawa pulang dua gelar juara. ngoleksi dua gelar juara. Sedangkan Jaya Raya Jakarta meraih satu setengah gelar setelah berhasil membawa pulang di ganda campuran dewasa, dan di nomor ganda taruna campuran yang mana wakilnya berpasangan dengan wakil Fifa Badminton Club.
Dan satu gelar juara lagi di nomor tunggal dewasa putra, berhak dibawa pulang oleh wakil ASBA, yakni Alamsyah Yunus.
Sengitnya pertarungan di ajang Djarum Sirnas akan kembali begulir pada 9 hingga 14 Juli 2018 mendatang, di Denpasar, Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.