Joseph Parker Ambil Risiko Hadapi Dillian Whyte

LONDON, Kompas.com - Petinju kelas berat Selandia Baru, Joseph Parker mengakui ia mengambil risiko yang besar dengan datang ke London untuk menantang Dillian Whyte, hanya beberapa bulan setelah ia dikalahkan Anthony Joshua.

Parker kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat saat dikalahkan Joshua pada Maret lalu. Namun ia mengakui tidak ingin karir bertinjunya tamat akibat kekalahan tersebut.

Karena itulah  ia mengambil risiko besar dengan menantang Dillian Whyte di O2 Arena, London, Sabtu (28/07/2018) ini.  Sebuah pertarungan yang juga berpotensi menggelamkan karir Parker selamanya, bila ia kalah.

Whyte, 30, merupakan penantang utama kelas berat dunia. Seperti juga Parker, bagi Whyte pertarungan dengan Parker akan membuka peluang baginya untuk menantang juara dunia saat ini, baik Anthony Joshua atau pun Deontay Wilder asal AS.

Risiko berat juga dihadapi Parker karena ia menantang Whyte di kandangnya.

AFP/OLI SCARFF Anthony Joshua melepas jab ke arah Joseph Parker pada pertandingan tinju kelas berat di Cardiff, Sabtu (31/3/2018).

Kubu Parker pun sangat memahami kesulitan yang akan dihadapi petinju mereka dengan menantang Whyte.  "Ini pertarungan yang sangat berisiko. Dia sangat hebat dalam penampilannya. Bahkan mampu mengalahkan Lucas Browne dengan KO."

"Saya bisa saja memilih lawan yang lebih ringan. Tetapi buat apa? Anda meninggalkan keluarga untuk berlatih keras dan memilih pertarungan yang akan anda menangkan. Tetapi saya tidak memiliki motivasi untuk melakukannya. Saya  ingin menghadapi lawan yang memberi motivasi saya untuk bertarung dan menang."

"Bila saya mampu mengalahkan Whyte, saya akan kembali memiliki peluang menantang juara dunia," lanjut  Parker.

Parker akan turun dnegan berat badan 110 kilogram dan lebih ringan daripada lawannya.  Keduanya pernah dikalahkan oleh Anthony Joshua dan Parker berjanji akan menghadapi Whyte dnegan cara apa pun. "Dillian akan bertarung dengan jarak rapat dan brutal. Jika ini yang ia inginkan kami akan bertarung dengan brutal."

Dillian Whyte sendiri yakin akan mampu mengatasi lawannya. "Saya memang menginginkan tampil lebih ringan dan efektif sehingga mampu bergerak dengan cepat. Saya juga memiliki kecepatan, ketepatan dan kekuatan.  Saya akan tunjukkan dia siapa diri saya," sumbar Whyte.