Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos ke Semifinal Indonesia Open 2018, Marcus/Kevin Kritik Wasit

Kompas.com - 06/07/2018, 19:24 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil melaju ke semifinal turnamen Indonesia Open 2018.

Pada babak perempat final, Marcus/Kevin berhasil mengandaskan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, dengan skor 20-22, 22-20, dan 21-18, dalam pertandingan yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jumat (6/7/2018).

Terkait kemenangan itu, Marcus/Kevin mengaku berusaha untuk bisa membalikkan keadaan setelah sempat kalah pada gim pertama.

Mereka pun mengkritik kepemimpinan wasit pada laga tersebut.

"Gim pertama sebenarnya sudah sempat unggul juga 20-19, tetapi karena servis Conrad juga, tetapi (sudah komunikasi) dengan service judge juga, jadi kami terima keputusan wasit," ujar Kevin dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Pada gim kedua, kami sudah (sempat) ketinggalan juga, tetapi terus berusaha juga buat balikkan keadaan dan akhirnya kami bisa," ucapnya.

Baca juga: Indonesia Open, Marcus/Kevin Lolos ke Semifinal dengan Drama Comeback

Kevin pun buka suara terkait beberapa insiden pada gim ketiga, alias penentuan.

Kejadian bermula saat kedudukan 17-14. Marcus/Kevin merasa pukulan mereka menghasilkan poin dan membawa mereka unggul 18-14.

Namun, kepastian ini berlangsung cukup lama, bahkan, menurut Kevin, wasit justru memberi  kesempatan challenge kepada pasangan Denmark tersebut.

"Kami sudah unggul jauh, tetapi ada kejadian itu ya, masa, lucu sih, dari awal memang wasitnya kaya yang rasis gitu loh, kami enggak unjuk tangan, tetapi diperingatin, enggak banting raket, dibilang banting raket," ucap Kevin.

"Challenge itu kan diberikan apabila pemain yang dirugikan langsung mengajukan. Setelah bola jatuh, harus langsung challenge. Ini dia (lawan) itu sudah touch, dia minta challenge, wasit masih kasih juga," ucapnya.

Baca juga: Emosi Kevin/Marcus Berlanjut hingga Luar Lapangan

Pasangan Kevin, Marcus Fernaldi Gideon, juga mengkritik kepemimpinan wasit.

"Pas kami keluar, wasitnya marah-marahin kami, katanya 'kamu main enggak baik'. Wasitnya bilang, mau dikasih kartu hitam? Masa kami sudah menang dikasih kartu hitam, dia yang salah, sekarang kami mau dikasih kartu hitam?" ucap Marcus.

Pada babak semifinal, Sabtu (7/7/2018), Kevin/Marcus akan menghadapi pemenang perempat final lainnya antara unggulan tiga, Liu Cheng/Zhang Nan, yang akan menghadapi ganda Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com