KOMPAS.com - Pebalap pendatang baru kelas Sport 150cc Pro Yamaha Sunday Race (YSR) 2018, Arief Kurniawan, melampaui target pribadinya pada balapan seri 2 di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/5/2018).
Sebelum balapan, Arief mengaku ingin finis di peringkat 10 besar. Nyatanya, dia bisa menyelesaikan perlombaan di urutan 6 besar.
Meski demikian, Arief tak terlalu senang dengan capaian tersebut karena merasa belum tampil optimal dalam menyaingi para pebalap lainnya.
"Jujur saya merasa biasa saja dengan hasil 6 besar ini, karena saya tadi kurang fight. Selain itu, banyak juga pebalap yang terjatuh," ujar Arief kepada Kompas.com seusai balapan.
"Seharusnya saya bisa ikut rombongan pebalap lain, bisa fight. Kendala saya tadi di S kecil pas mau keluar, beberapa lap terakhir ban saya juga sudah mulai habis, jadi agak sedikit melambat," tutur pebalap Byan Racing Team itu.
Pada balapan Sport 150cc Pro, tercatat ada 12 rider yang gagal finis, termasuk pebalap berpengalaman sekelas Rey Ratukore, Syahrul Amin, Richard Taroreh, Wahyu Aji Trilaksana, dan Rafid Topan Sucipto.
Adapun yang finis hanya 7 yakni Aldy Satya Mahendra, Gupita Kresna, Kiki Aranxa, Ocvan Irfana, Reynaldi Pradana, Arief, dan Wahyu Nugroho.
Arief pun diminta oleh pemilik Byan Racing Team, Ronnie Indra, untuk kembali berlatih di Sentul pada Rabu (9/5/2018) mendatang untuk mengasah lagi kemampuannya.
"Saya harus latih lagi badan saya untuk menikung. Nanti latihannya pakai motor yang 250cc. Posisi badan saya kurang bisa miring, motor jadinya agak lambat," ujar Arief.
Berawal dari mekanik
Keikutsertaan Arief dalam berbagai balapan tak disengaja. Ia terjun ke dunia motor lantaran sering bermain dengan rekannya yang bekerja di bengkel.
Berkat lingkungan sehari-harinya itulah, pemuda lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu akhirnya memahami cara bongkar pasang mesin motor.
Arief kemudian melamar kerja sebagai mekanik di bengkel resmi Yamaha di Kepulauan Riau, dan sesekali ikut ajang balap lokal.
Kiprahnya dalam ajang balap lokal membuat Ronnie selaku pemilik tim R99 tertarik dan mengajak Arief untuk jadi pebalapnya.
Keputusan Ronnie tak keliru. Arief beberapa kali meraih posisi podium pada ajang balap lokal.