Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Sunday Race, dari Pebalap Supersport 300 hingga Pendatang Baru

Kompas.com - 06/05/2018, 15:34 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ajang Yamaha Sunday Race (YSR) 2018 seri 2 berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/5/2018) pagi. Ajang ini diikuti oleh pebalap komunitas dari berbagai daerah, serta sejumlah rider profesional.

"Sebanyak 210 rider dari komunitas hadir di sini. Tak cuma dari Pulau Jawa, tetapi juga Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua," ujar Muhamad Abidin selaku GM Aftersales and Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

"Hari ini, teman-teman komunitas juga ikut meramaikan victory lap, dan kami juga menggelar kelas baru All New R15 Idemitsu Junior Pro.

Galang Hendra Pratama, pebalap muda Yamaha Indonesia yang tengah berkompetisi pada ajang World Supersport 300 di Eropa, ikut hadir di Sentul.

Galang yang pada pekan depan akan membalap di Sirkuit Imola, Italia meminta doa dan dukungan dari para pebalap komunitas YSR 2018.

"Mohon doa dan dukungan untuk saya. Saya akan selalu berjuang untuk Merah Putih," tutur Galang.

Baca juga: MotoGP Spanyol 2018 - Valentino Rossi Beberkan Rahasia Motor Johann Zarco

Sementara itu, salah satu muka baru pada ajang ini adalah Arief Kurniawan. Ia tampil di kelas Sport 150cc Professional Riders.

Pemuda 24 tahun asal Kepulauan Riau itu tak menyangka bisa langsung berpartisipasi di kelas profesional YSR 2018 bersama Byan Racing Team.

Di kelas Sport 150cc Pro, Arief bersaing dengan sejumlah pebalap berpengalaman nasional seperti Rey Ratukore, Rafid Topan Sucipto dan Wahyu Aji Trilaksana.

Arief Kurniawan, salah satu pendatang baru pada Yamaha Sunday Race. KOMPAS.com/NUGYASA LAKSAMANA Arief Kurniawan, salah satu pendatang baru pada Yamaha Sunday Race.

Keikutsertaan di kelas tersebut jelas menjadi tantangan besar bagi Arief, mengingat dirinya hanya bermodalkan pengalaman di kancah daerah.

"Walaupun saya belum punya pengalaman, tetapi saya punya keyakinan bisa bersaing di kelas ini," kata Arief saat ditemui Kompas.com di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (6/5/2018).

Arief bisa mengikuti YSR 2018 berkat bantuan dari Sahabat Derry, sebuah program yang diinisiasi politisi Derry Purnamasari di Kepulauan Riau.

"Arief sebetulnya sih tahapannya harus ikut yang kelas komunitas terlebih dulu. Namun, dia dapat kesempatan ikut kelas profesional. Kami coba dulu saja," kata Ronnie, pemilik Byan Racing Team.

Bermodalkan tekad, Arief mengasah kemampuan balapnya di Rey Racing School (RRS) milik pebalap Rey Ratukore demi persiapan mengikuti YSR 2018.

Di bawah bimbingan RRS, Arief menguji fisiknya seraya mengenal karakter Sirkuit Internasional Sentul yang menjadi tempat penyelenggaraan YSR 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com