Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Lin Dan, Jonatan Gagal Juarai New Zealand Open 2018

Kompas.com - 06/05/2018, 13:34 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia, Jonatan Christie, hanya bisa menjadi runner-up pada turnamen New Zealand Open 2018 setelah ditaklukkan Lin Dan (China) pada babak final.

Bentrok di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru, Minggu (6/5/2018), Jonatan Christie kalah 14-21, 19-21 dalam tempo 52 menit.

Tak cuma menggagalkan misi naik podium kampiun yang diusung Jonatan, kekalahan dari Lin Dan ini sekaligus merevisi rekor pertemuan mereka menjadi 2-4.

Sebelumnya, Jonatan kalah dari Lin Dan pada turnamen Singapore Open 2016, Malaysia Open 2017, dan Australian Open 2017.

Adapun kemenangan Jonatan atas Lin Dan terjadi pada Indonesia Open 2016 dan China Open 2017.

Baca juga: New Zealand Open 2018 - 2 Gelar Jadi Milik Taiwan dan Jepang

Duel antara Jonatan Christie dan Lin Dan berlangsung cukup ketat pada paruh awal gim kesatu.

Sempat bergantian mendulang poin hingga kedudukan 3-3, Lin Dan lebih dulu melepaskan diri dari tekanan untuk memimpin 8-6.

Namun, dua poin beruntun yang diraih Jonatan berhasil menyamakan skor menjadi 8-8.

Lin Dan kemudian merespons tantangan Jonatan dengan memetik dua poin selanjutnya secara beruntun. Melalui tambahan poin ini, Lin Dan unggul 10-8.

Jonatan lalu menambah satu poin lagi, tetapi Lin Dan lebih dulu mencapai poin interval. Paruh awal gim kesatu pun ditutup dalam skor 11-9 untuk keunggulan Lin Dan.

Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, mengembalikan kok ke arah Shi Yuqi (China) pada laga perempat final Hong Kong Terbuka yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Jumat (24/11/2017).ISAAC LAWRENCE/AFP PHOTO Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, mengembalikan kok ke arah Shi Yuqi (China) pada laga perempat final Hong Kong Terbuka yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Jumat (24/11/2017).

Selepas jeda, Lin Dan lebih menguasai jalannya pertandingan. Memetik tiga poin beruntun, peraih dua medali emas Olimpiade ini memimpin skor 14-10.

Setelah itu, Lin Dan kian memperbesar keunggulan menjadi 18-13 atas Jonatan.

Jojo, demikian Jonatan biasa disapa, masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi tiga poin beruntun yang diraih Lin Dan memastikan gim kesatu menjadi milik dia.

Tertinggal satu gim memaksa Jonatan Christie bermain lebih agresif pada gim kedua.

Alhasil, aksi saling kejar poin di antara Jonatan dan Lin Dan tidak bisa dielakkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com