Keputusan Pacquio "Pukul" Roach

MANILA, Kompas.com - Pelatih tinju  ternama, Freddie Roach secara terbuka menyatakan kekecewaannya karena tidak dilibatkan dalam rencana pertarungan petinju Filipina, Manny Pacquiao menghadapu juara kelas welter WBA, Lucas Matthysse.

Pacquiao akan menghadapi Matthysse di Kuala Lumpur, Malaysia pada 14 Juli 2018 mendatang.  Untuk mencapai kesepakatan pertarungan ini, Pacquiao memang tidak melibatkan Roach yang sebenarnya sudah berkali-kali meminta ikon tinju Filipina itu untuk menggantung sarung tinju dan serius menekuni karir politiknya.

Dalam pernyataan tertulisnya, Roach memberi selamat bertarung buat bekas anak asuhnya. Namun surat tersebut juga menyuratkan kekecewaanya atas putusan tersebut. "Saya dan Manny telah bekerjasama selama 15 tahun, lebih lama dari rata-rata perkawinan dan jarang terjadi dalam dunia tinju. Saya  mendukung Manny, baik di ring tinju mau pun di ring politik," tulisnya.

"Jujur saja, saya sangat kecewa karena dia samasekali tidak menghubungi saya tentang keputusan (menghadapi Matthysse) ini, namun saya selalu mengingat masa-masa kebersamaan kami," lanjutnya.

 Untuk mewujudkan rencana pertarungan di Kuala Lumpur, Matthysse akan datang ke Manila pada 18 April mendatang. Matthysse akan secara formal menandatangani kontrak pertarungannya dengan Pacquiao di City of Dreams Grand Ballroom, Manila.

Sebagai penantang, Pacquiao mengatakan pihaknya sudah menyiapkan semua rencana termasuk konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia pada 20 April.  Pertarungan kedua titan ini akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada 14 Juli.

"Semua sudah berkerja dengan baik menjelang pertarungan," kata Pacquiao.  Ia berharap pertarungannya menghadapi Matthysse akan menyamai pertarungan legendaris antara petinju legendaris Muhammad Ali dan Jpetinju Inggris, Joe Bugner yang berlangsung di Kuala Lumpur  pada Juli 1975.

"Kami berharap ini akan menjadi poertarungan terbesar  di Malaysia dalam 43 tahun terakhir setelah pertarungan Ali-Bugner," kata Pacquiao.