Tekad "Sapu Bersih" dari Tim Putra Pertamina di Final Four Proliga

MALANG, KOMPAS.com - Juara bertahan putra, Jakarta Pertamina Energi, bertekad "menyapu bersih" kemenangan pada putaran pertama final four Proliga 2018 di GOR Ken Arok Malang, 30 Maret-1 April mendatang.

Mengawali final four di Malang, Pertamina akan menghadapi Jakarta BNI Taplus, Jumat (30/3/2018).

Pelatih tim putra Pertamina, Andri Widiyatmoko, menyebutkan bahwa timnya ingin menyapu bersih laga di Malang. Hal ini untuk mengamankan timnya lolos ke grand final lebih awal.

Babak final dijadwalkan berlangsung pada 15 April mendatang di Yogyakarta.

Baca juga: Proliga 2018 - Tim Putri BJB Tetap Waspada Hadapi Elektrik

"Kami menganggap semua tim yang tampil di final four sama. Jadi, kami sudah saling tahu kelebihan dan kekurangannya. Saat ini, kami hanya menjaga maintenance dari tim," ucap Andri.

Di lain pihak, Head Manager Jakarta BNI Taplus, Endang Hidayatullah, mengakui bahwa timnya sudah siap tampil di final four.

"Semua tim pasti sudah siap tampil di final four, termasuk BNI. Tinggal mental dan strategi pelatih yang bisa memenangi pertandingan," ujar Endang.

Surabaya Bhayangkara Samator yang akan menghadapi Palembang Bank Sumsel Babel pada hari pertama, Jumat (30/3/2018), akan tancap gas sejak awal final four di Malang.

Meski dua kali unggul atas Bank Sumsel Babel di babak penyisihan, Samator tidak lantas menganggap remeh tim satu-satunya dari luar Pulau Jawa itu.

"Kami memang unggul dua kali dari Bank Sumsel, tetapi skornya tipis 3-2. Makanya, kami tidak menganggap remeh Bank Sumsel karena final four itu berbeda," ujar Manajer Samator, Nanang Masbudi.

Selain itu, Samator juga berharap dukungan dari penonton di Malang.

"Malang itu seperti kandang Samator. Akan banyak dukungan dari penonton. Di Malang, kami targetkan sapu bersih," ujar Nanang yang menjabat sebagai Dirlantas Polda Kalimantan Barat.

Pelatih Bank Sumsel Babel, Samsul Jais, menuturkan bahwa menghadapi Samator timnya sudah punya strategi khusus.

Pada pertemuan terakhir melawan Samator, Samsul sudah mengamati dan mengevaluasi pihaknya akan mematikan Rendy Tamamilang dan Rivan Nurmulki serta mematikan bola cepat Samator.

"Itu evaluasi kami menghadapi Samator," ujar pelatih timnas putra SEA Games 2017 Kuala Lumpur itu.